Yogyakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta Eko Suwanto mendukung langkah tegas Kepolisian RI untuk menghentikan aksi pelaku teror di Indonesia, khususnya di Jalan Kaliurang KM 10, Sleman.
Eko Suwanto di Yogyakarta, Minggu (15/7), mengatakan aksi terorisme di tanah air, yang kini mengarah aksi kekerasan dan tindakan bunuh diri harus dihentikan karena berlawanan dengan ideologi Pancasila.
Baca: DPRD Yogyakarta Dorong KPU Wujudkan Keakuratan DPT
"Aksi kekerasan teroris harus dihentikan. Kita berikan dukungan kepada kepolisian untuk bekerja guna memastikan rakyat merasa aman, terhindar dari aksi kekerasan teroris," kata Eko.
Eko menegaskan sikap tersebut merespon langkah kepolisian dalam penindakan pelaku teror yang membuat rasa aman warga masyarakat terganggu.
Kepolisian RI, dalam penjelasan atas aksi baku tembak yang terjadi di Jalan Kaliurang, Yogyakarta, Sabtu (14/7) disebutkan merupakan langkah penindakan terhadap terorisme.
Dalam tindakan keras tersebut, ada tiga terduga teroris yang meninggal dalam kejadian itu. Peristiwa aksi baku tembak terjadi sekitar 17.30 WIB di Jalan Kaliurang KM 10, Sleman, DIY.
Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Iqbal dalam penjelasanya bahwa ada tiga terduga teroris meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Eko Suwanto menyatakan sesuai konstitusi dan aturan perundangan yang ada, tindakan penegakan hukum patut dijalankan untuk menyelesaikan masalah terorisme.
"Semoga saja, pascaperistiwa di Jalan Kaliurang KM 10, banyak yang mau sadar. Tak laku lagi ideologi maut untuk Indonesia, ayo bersama bangun bangsa agar aman, damai, maju dan sejahtera, adil dan makmur," katanya.
Baca: NYIA Akan Geliatkan Sektor Bisnis Kulon Progo
Secara khusus, Eko meminta Pemda DIY, beserta kabupaten/kota Sleman, Gunung Kidul, Bantul, Kulon Progo dan Kota Yogyakarta perlu kiranya mengaktifkan mekanisme kearifan lokal guna antisipasi pelaku teror.
"Ayo giat lagi siskamling, tegur jika ada tamu dari luar yang mencurigakan dan laporkan ke RT/RW jika ada aktivitas kelompok yang mengarah ke kegiatan aksi kekerasan, Yogja wajib tertib hukum, Yogja itu aman dikunjungi. Kita dukung konsolidasi Pemda dengan TNI dan Polri serta masyarakat untuk bersama sama melawan terorisme," kata Eko Suwanto.