Jakarta, Gesuri.id - Langkah pemanfaatan teknologi informasi harus bisa untuk hal produktif agar manfaat TIK bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menyatakan saat ini jumlah penggunaan gadget atau HP tiap keluarga belum optimimal terutama untuk hal produktif.
"Coba hitung kala tiap keluarga punya HP lebih dari satu. Di lingkungan wilayah ibu dan bapak semuanya pernahkah hitung kebutuhan pulsanya? Berapa tiap bulan ongkos aksesnya untuk internet, ada peluang usaha yang perlu digarap,' kata Eko, Rabu (8/5).
Baca: Ganjar Deklarasikan Diri Jadi Oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran
Eko Suwanto, politisi muda PDI Perjuangan dalam dialog Literasi Digital bersama Kominfo dihadapan warga Mantrijeron ingatkan pentingnya kejelian dalam menangkap peluang usaha bisa jadi pendukung strategi langkah peningkatan kesejahteraan rakyat.
Eko Suwanto, lulusan Magister Ekonomi Pembangunan UGM ini menyatakan pemerintah DIY dengan hadirnya Perda Pemanfaatan TIK.
Secara khusus Pemda DIY didorong agar terus fasilitasi kebutuhan rakyat dan pastikan ekosistem pemanfaatan TIK berjalan baik.
"Ada akses wifi gratis di tingkat RW. Fasilitasi diperlukan dan mudahan rakyat berkomunikasi, agar lebih produktif, ' kata Eko.
Baca: Ganjar Ungkap Alasan Tak Hadiri Gelar Griya di Kediaman Megawati
Teknologi informasi dan komunikasi, adalah alat propaganda bagi politisi, bisa jadi bagian promosi dan marketing.
"Maka pilihan berjualan dan promosi, dengan produksi dan jual barang atau reseller bisa dijalankan oleh masyarakat. Mari lebih produktif dan bijak dalam bermedia," kata Eko Suwanto, lulusan Magister Ekonomi Pembangunan UGM ini