Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan Eko Suwanto menyatakan pentingnya memahami konteks penyusunan musrenbang untuk pastikan alokasi anggaran pembangunan di masing-masing wilayah.
Seluruh informasi, tentang perencanaan anggaran baik RKPD, RPJMD plus penjabaran APBD boleh diakses publik. Badan publik perlu menyediakan informasi secara berkala untuk bisa diakses.
"Data perencanaan anggaran sudah tersedia secara online. Data mikro, penting sebagai dasar musrenbang untuk hasilkan kebijakan pembangunan yang dibutuhkan warga. Informasi penting, soal anggaran apa saja yang masuk ke wilayah," kata Eko Suwanto, Selasa (10/12/2024).
Ia saat sosialisasi Perda Pengelolaan Keterbukaan Informasi Publik bersama Kominfo DIY, di hadapan tokoh masyarakat, RT dan RW dari Kemantren Jetis Yogyakarta, informasi sumber data pembangunan penting dipahami masyarakat.
Data yang valid, dibutuhkan guna sunber informasi pembangunan yang telah direncanakan.
"Sekarang manfaatkan HP njenengan semua, untuk akses informasi publik, info alokasi anggaran yang telah direncanakan apa saja. Badan publik penting informasikan rutin secara berkala. Data yang ada, alokasi anggaran untuk apa saja bisa diakses," ucap politisi PDI Perjuangan tersebut.
Eko menyatakan ke depan, urusan data kependudukan sebagai sumber informasi data mikro disediakan. Akses data kependudukan penting dilakukan guna kebutuhan perencanaan pembangunan.
"Data kependudukan bisa dibuka secara terbatas, berikan data ke kelurahan. Kenapa tidak dibagikan? Ada aturan perundang-undangan nya. Kalau data tidak ada ndak mungkin bisa buat perencanaan yang baik," pungkasnya.
Sumber; jogja.antaranews.com