Ikuti Kami

Eko Suwanto Minta Pemda DIY Segera Lakukan Penguatan Mitigasi Bencana

Eko mendorong Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam.

Eko Suwanto Minta Pemda DIY Segera Lakukan Penguatan Mitigasi Bencana

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto meminta Pemda DIY supaya segera melakukan penguatan mitigasi bencana. Sehingga bila terjadi sesuatu, semua bisa teratasi dengan cepat.

''Kita tidak minta, tapi apa salahnya kalau kita siap terlebih dahulu,'' ujar Eko Suwanto, di ruang rapat Komisi A DPRD DIY, Jalan Malioboro, Yogyakarta, akhir pekan kemarin.

Oleh karena itu, ia mendorong Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam akibat dari Gunung Merapi..

Politisi PDI Perjuangan yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan, Kota Yogyakarta yang membidangi pemerintahan tersebut, menyampaikan kesiapsiagaan serta pencegahan potensi bencana sebaiknya dilaksanakan berbasis keluarga, lingkungan dan komunitas.

Seperti diketahui, Gunung Merapi yang bersebelahan dengan Gunung Merbabu diinformasikan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), terus mengeluarkan guguran material.

Sejak 5 November 2020 lalu hingga saat ini, status Gunung Merapi yang berbatasan dengan. Propinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih Siaga Level 3.

Beberapa hari lalu terjadi 36 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng), dengan jarak luncur maksimum 1.900 meter. Selain itu, juga terdengar tiga kali suara guguran lava dengan intensitas kecil hingga sedang dari Pos Babadan.

Hingga sampai saat ini, Gunung Merapi masih siaga 3. ''Untuk itu, kita perlu terus-menerus meningkatkan kewaspadaan,” ujar Eko Suwanto.

Lebih lanjut Eko Suwanto mengatakan, kesiapsiagaan tersebut sudah semestinya disertai dengan alokasi anggaran yang cukup dan memadai agar semua bisa berjalan dengan baik.

Berkaitan dengan itu, maka Komisi A memberikan apresiasi kepada Pemda DIY pada RAPBD DIY tahun anggaran 2025 telah mengalokasikan Belanja Tak Terduga (BTT) mencapai Rp 15 miliar.

Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat menyampaikan penjelasan tentang Nota Keuangan Rancangan APBD DIY Tahun Anggaran 2025 pada Rapat Paripurna DPRD DIY, Rabu (30/10), mengatakan rencana Belanja Daerah sebesar Rp 5,40 triliun, terdiri dari Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga dan Belanja Transfer.

Dikatakan Ngarsa Dalem, sapaan akrab Sri Sultan Hamengku Buwono X, Belanja Operasi direncanakan sebesar Rp 3,76 triliun, Belanja Modal Rp 610,30 miliar, Belanja Tidak Terduga Rp 15 miliar dan Belanja Transfer sebesar Rp 1,01 triliun.

Pada bagian lain, Eko Suwanto menyampaikan, perlunya sinergi dan kolaborasi untuk mendengarkan aspirasi masyarakat terkait dengan ekonomi, kebudayaan, menekan angka kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan yang hingga tahun ini masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. 

Sumber: www.smol.id

Quote