Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta, Eko Suwanto menyatakan di Yogyakarta memiliki beragam potensi bencana baik gempa bumi, tsunami, angin kencang atau puting beliung, kebakaran, erupsi Gunung Merapi hingga banjir.
"Komitmen pemimpin atau kepala daerah penting. Peristiwa bencana pasti akibatkan korban jiwa, maka pemahaman soal peta kerawanan dan peta sumber daya manusia seperti petugas kesehatan, dokter, bidan sampai tenaga pijat, penting dilakukan assesment atau mendata kebutuhan tenaga penanganan kala terjadi bencana," kata Eko Suwanto dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD DIY, Selasa (15/10).
Baca: Ganjar Pranowo Yakin Andika-Hendi Akan Menang di Pilgub Jateng
Bentuk komitmen tentu saja dalam dukungan dan implementasi tugas dan kewenangan kepala daerah sesuai amanat konstitusi yaitu melindungi segenap masyarakat agar tangguh kala terjadi bencana.
"Edukasi terus menerus harus dilakukan kepada masyarakat agar selalu tangguh hadapi bencana. Harapan di pilkada Yogyakarta ada komitmen pada pembangunan berbasis mitigasi bencana, agar urip slamet dan sehat bareng-bareng," kata Eko Suwanto.
Guna mewujudkan masyarakat Yogyakarta yang tangguh bencana, bisa diwujudkan dengan mendorong kebijakan penyusunan peta potensi bencana.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Misalnya, peta infrastruktur penanganan bencana akan berguna untuk kebutuhan mobilisasi dan pertolongan guna atasi kerusakan infrastruktur penting terdata termasuk lokasi evakuasi aman.
"Lakukan pencegahan agar tak ada korban jiwa kala bencana gempa besar seperti tahun 2006 yang banyak korban jiwa, tolong perhatikan aspek mitigasi bencana. Urus IMB, seyogyanya libatkan BPBD, soal kekuatan infrastruktur rumah yang tahan bencana misalnya," kata Eko Suwanto.