Yogyakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto menegaskan keberadaan kelompok Jaga Warga berperan penting dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang tertib, aman jelang Pemilihan Umum 2024.
Salah satu peran strategis yang dimiliki oleh Jaga Warga adalah bisa menjadi mediator saat terjadi konflik di masyarakat.
"Ayo warga Yogyakarta terus berusaha wujudkan rasa aman, nyaman dan tertib dalam kehidupan kemasyarakatan. Kita ajak juga Jaga Warga berperan berikan edukasi kepada masyarakat untuk bersama tolak politisasi SARA, fitnah juga lawan hoaks jelang Pemilu 2024. Termasuk deklarasikan tekad bersama lawan politik uang agar setiap warga bisa menentukan hak pilihannya secara baik," kata Eko kepada Gesuri.id.
Baca: Eko Suwanto Ajak Masyarakat Jaga Keutuhan Bangsa Indonesia
Eko memastikan tekad dan komitmen untuk wujudkan pemilu 2024 bermartabat dan berbudaya penting. Hadirnya dinamika politik jelang pemilihan umum adalah hal yang jamak terjadi, termas di dalamnya ada perbedaan pilihan politik.
"Bersama Satpol PP DIY, kita terus sosialisasi pentingnya ketertiban dan ketentraman, rasa aman, rasa nyaman bisa hadir di Yogyakarta. Jaga warga berperan penting sesuai kewenangan yang ada, jadi mediator kala ada konflik adalah satu tugas dan peran anggota jaga warga," kata Eko.
Kegiatan Konsolidasi yang dilakukan Dinas Pol PP DIY bersama Jaga Warga di Kotagede disebutkan bagian dari upaya menciptakan kondisi Yogyakarta agar lebih tertib.
Di dalam kesempatan sosialisasi tersebut secara simbolis dibagikan rompi untuk jaga warga sejumlah 1400 buah. Sementara sesuai alokasi yang, .mulai juli akan dibagikan 1400 HT kepada personel Jaga Warga untuk dimanfaatkan sebagai sarana berkomunikasi lintas wilayah.
Baca: Eko Suwanto Minta Pemda Fasilitasi Pengembangan Budaya
"Secara umum kita persiapkan pemilihan umum 2024 berlangsung secara bermartabat dan berbudaya. Salah satu ciri adalah semua pihak taat aturan, menciptakan suasana yang damai. Ajak jaga warga, melakukan deteksi dini, jaga wilayah masing-masing agar tidak ada konflik di wilayah," kata Eko.
Sesuai fungsinya, Komisi A DPRD DIY, utamanya Fraksi PDI Perjuangan berkomitmen agar ke depan Jogja nyaman, Jogja aman bisa dihadirkan sehingga Pemilihan umum nanti jadi sesuatu yang indah.
"Setiap warga negaranya bisa menentukan siapa yang dipilih nya. Siapa yang jadi wakil siapa yang jadi pemimpin. Di Pemilihan umum ada potensi gangguan diantaranya ada politik uang, politisasi SARA, ada hoaks, ada fitnah dll, maka jaga warga berperan beri edukasi kepada masyarakat, berperan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat bagaimana menjaga pemilu bermartabat agar kita bisa bareng sekaligus mendeklarasikan agar menolak politik uang, politisasi SARA, jaga warga jadi pendekar bersama elemen lain ada Satlinmas, FKDM, FKPM ada panca tertib dll termasuk ajak ibu-ibu di PKK jaga wilayah masing-masing," kata Eko.