Ikuti Kami

Ekspor Benih Lobster, Kader Banteng Cecar Menteri KKP

Banyak tafsiran negatif terkait kebijakan membuka ekspor benih lobster.

Ekspor Benih Lobster, Kader Banteng Cecar Menteri KKP
Suasana rapat kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Jakarta, Senin (6/7).

Jakarta, Gesuri.id – Kader PDI Perjuangan yang berada di Komisi IV DPR RI mencecar Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat rapat kerja (raker) di Jakarta, Senin (6/7).

Anggota fraksi PDI Perjuangan I Made Urip mengatakan banyak tafsiran negatif terkait kebijakan membuka ekspor benih lobster.

Baca: Ansy Desak KKP Lebih Berpihak Pada Nelayan Kecil

Mulai dari isu eksploitasi sumber daya alam hingga penunjukkan perusahaan eksportit yang berbau politis.

Menurutnya, hal itu harus dijelaskan kepada masyarakat.

"Ini tentu harus dijawab oleh pak menteri karena banyak yang menyoroti yang berkaitan dengan eksportir benih lobster ini yaitu berbau politis dan kroni yang dapat itu adalah teman dekatnya. Maka itu harus diclear-kan oleh pak menteri karena pak menteri sama-sama sebagai alumni Komisi IV DPR," ujarnya.

Anggota fraksi PDI Perjuangan lainnya, Ono Surono menilai para eselon I dan para pejabat di Kementerian Kelautan dan Perikanan harus masif dalam mensosialisasikan kebijakan tersebut.

Sebab, para pejabat itu juga terlibat dalam perumusan kebijakan larangan ekspor benih yang diterbitkan pada era Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumya, yakni Susi Pudjiastuti.

Baca: Ono Minta Ekspor Benih Lobster Dihentikan

"Supaya hal ini tidak melebar ke mana-mana yang jauh dari substansi awal terkait dengan perubahan Permen (Peraturan Menteri) itu, saya yakin eselon I dan pejabat KKP pada saat itu merancang Permen lobster cantrang dan lainnya," ujarnya.

"Sehingga harus ada sebuah isu atau opini yang disosialisaikan kepada masyarakat yang tidak terlepas kenapa dulu dilarang di zaman ibu Susi dan sekarang diperbolehkan zamannya Pak Edhy Prabowo," pungkasnya.

Quote