Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRd Gunung Mas, Elvi Esie meminta pemerintah daerah agar memikirkan pembangunan asrama untuk pelajar yang berasal dari desa yang meninggalkan desanya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA sederajat di ibu kota.
“Dengan adanya asrama, pengawasan terhadap pergaulan para pelajar tadi tentu akan lebih baik,” ucapnya, di Kuala Kurun, belum lama ini.
Ia menjelaskan, selama ini warga yang berada di desa-desa harus melepas anaknya ke ibu kota kecamatan atau ke daerah lain, demi melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA sederajat. Sebab biasanya hanya ada satu hingga tiga SMA sederajat di tiap kecamatan.
Misalnya saja di Kecamatan Tewah yang hanya memiliki dua SMA yakni di Kelurahan Tewah dan di Desa Rangan Mihing, padahal di kecamatan tersebut terdapat belasan desa/kelurahan.
Keadaan tersebut, tutur politisi PDI Perjuangan itu, membuat pelajar yang berasal dari desa lain harus keluar dari desa asalnya, dan menyewa barak di sekitar lingkungan sekolah demi melanjutkan pendidikan.
Di tengah tantangan pergaulan bebas yang saat ini rawan terjadi, maka Elvi Esie meminta pemda agar memikirkan pembangunan asrama bagi para pelajar tadi, demi memudahkan pemantauan terhadap pergaulan mereka.
“Pemerintah daerah yang saya maksud di sini baik itu kabupaten maupun provinsi,” kata wakil rakyat dari daerah pemilihan III, yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini.
Lebih lanjut, dia juga mengingatkan kepada orang tua yang memiliki anak memasuki masa remaja, agar memperketat pengawasan terhadap pergaulan anak-anak. Tujuannya adalah demi menghindari anak dari hal-hal negatif.
“Penguatan terhadap iman juga harus kita tanamkan kepada anak-anak sejak kecil. Iman yang kuat menjadi bekal bagi anak-anak kita, untuk menghadapi masa-masa remaja yang penuh tantangan,” pungkasnya.