Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD Provinsi NTT, Ir. Emelia Nomleni atau yang akrab disapa Emi Nomleni melakukan reses di dusun B, Desa Benlutu, Kecamatan Batu Putih.
Dalam kegiatan reses yang dihadiri kurang lebih 60 warga tersebut, nampak juga dihadiri Ketua DPRD TTS yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten TTS, Mordekai Liu dan ketua Fraksi PDI Perjuangan Yerim Fallo.
Sebelum berdialog dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi, Emi Nomleni didampingi Mordekai Liu dan Yerim Fallo terlebih dahulu menyerahkan bantuan paket sembako untuk 11 korban banjir, 6 meteran listrik untuk 6 KK serta bantuan 150 ekor anak ayam lengkap dengan pakannya.
Emi menyebut, apa yang diberikan merupakan bentuk dukungan dari PDI Perjuangan kepada masyarakat. Ia berharap, dukungan tersebut bisa dimanfaat dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat.
“Saya tidak mau sebut ini bantuan. Apa yang kita berikan ini saya sebut sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat. Semoga bisa bermanfaat,” kata wanita berkaca mata ini, Rabu (19/3/2025).
Emi juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan suara dalam Pileg lalu. Di mana dukungan masyarakat tersebut membawa PDI Perjuangan menduduki posisi Ketua DPRD baik di tingkat Kabupaten TTS maupun Propinsi NTT.
“PDI Perjuangan bisa menjadi pemenang pada Pileg lalu, baik di tingkat Kabupaten TTS maupun Propinsi NTT karena dukungan dan kepercayaan masyarakat. Oleh sebab itu, saya ucapkan terima kasih untuk kepercayaan yang diberikan kepada kami,” ujarnya.
Pada moment tersebut, masyarakat dusun B Desa Benlutu juga menyampaikan beberapa aspirasi di antaranya,
1. Permintaan untuk dilakukan bronjong di kali Mnelbaun guna mencegah banjir yang diakibatkan luapan air kali
2. Pembangunan sekolah rakyat di Desa Benlutu. Masyarakat siap memberikan lahan untuk pembangunan sekolah tersebut
3. Bantuan benang untuk kelompok tenun ikat ora et labora
Terhadap aspirasi tersebut, Emi menyebut semuanya sudah dicatat dan akan diperjuangkan untuk bisa terjawab. Untuk aspirasi bantuan benang bagi kelompok ora et labora akan langsung dijawab dan bisa berkoordinasi lewat Yerim Fallo.
Sementara untuk bronjong, akan diperjuangkan di propinsi guna bisa diprogramkan.
Sementara untuk sekolah rakyat, politisi PDI Perjuangan tersebut menjelaskan jika program sekolah rakyat merupakan program presiden.
Oleh sebab itu, dirinya lebih memilih untuk mendorong Pemda guna memaksimalkan sekolah yang sudah ada untuk dibenahi agar lebih baik.
“Saya lebih suka kalau kita dorong Pemda maksimal dulu sekolah-sekolah yang sudah ada. Kita benahi infrastrukturnya maupun SDM-nya sehingga bisa lebih maksimal,” pungkasnya.
Sumber: suaratts.com