Flores, Gesuri.id - Ketua DPRD Nusa Tenggara Timur Emilia Nomleni mengharapkan agar Polri tetap menjadi sahabat masyarakat.
Tak cuma itu, ia juga berharap Polri tetap memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat di usianya yang telah mencapai 78 tahun.
"Tentunya kami memberikan proficiat kepada Polri yang sudah mencapai usianya yang ke 78, tentunya kami berharap agar Polri tetap menjadi sahabat rakyat," katanya dikutip jurnalflores co, baru-baru ini.
Hal ini disampaikannya ketika ditanya soal kinerja Polri khususnya Polda NTT di usianya ke-78 dalam membantu masyarakat NTT dan melayani serta mengayomi masyarakat di provinsi berbasis kepulauan itu.
Emilia mengatakan bahwa kehadiran Polri di usianya yang ke 78 hendaknya memberikan rasa aman serta nyaman, bukan justru sebaliknya, yang justru membuat masyarakat benci dengan institusi Polri.
Menurutnya jika semuanya itu dilakukan oleh anggota Polri tentunya berbagai hal-hal negatif yang dilakukan oleh anggota Polri tidak akan terjadi.
"Kami memahami tentang tugas Polri, tetapi kami juga berharap agar rasa keamanan dan kenyamanan itu harus juga tetap diberikan," tambah dia.
Emilia juga mengakui mendengar informasi tentang kinerja oknum-oknum Polri di tengah ,masyarakat, namun dia mengatakan bahwa yang paling utama adalah polisi harus tetap menjadi sahabat rakyat.
Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga saat diwawancarai pada Senin (1/7) kemarin meminta masyarakat untuk mengadukan atau melaporkan kepada dirinya jika menemukan adanya anggota Polri di Polda NTT yang melanggar aturan.
Kapolda mengingatkan kepada seluruh anggota Polda NTT agar meminimalisir pelanggaran kode etik dan disiplin Polri, pengaduan masyarakat.
"Terus tingkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas, dengan semangat Polri presisi, menjunjung tinggi profesionalisme dan integritas. Karena setiap jabatan dan pekerjaan yang kita emban adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab," tegas Kapolda NTT.
