Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI, Endro S. Yahman mempaparkan betapa pentingnya pemahaman akan 4 Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI merupakan sumber dan pegangan tata negara Indonesia dalam menjalankan pemerintahan, kehidupan bermasyarakat menuju masyarakat sejahtera, adil dan makmur,” kata kata Endro saat sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Pekon Podomoro, Kecamatan Pringsewu, Kamis, (29/9).
Baca: Endro Tegaskan Pemekaran Desa Merupakan Hak Masyarakat
Pasca reformasi tahun 98 kata Endro, negara kita telah melakukan amandemen UUD 1945 sebanyak 4 kali. Tujuannya adalah membangun sistem ketatanegaraan yang lebih demokratis.
"Perubahan yang jelas berbeda dan dirasakan masyarakat adalah tidak ada lembaga tertinggi negara. Kalau sebelum reformasi, MPR RI adalah lembaga tertinggi negara. MPR RI lah yang memilih Presiden dan wakil presiden. Anggota MPR RI terdiri dari DPR RI dan Utusan golongan." Papar Endro.
Selian itu, sekarang ini, setelah reformasi dikenal dengan pemilihan langsung, mulai dari Presiden, Gubernur, bupati, wali kota hingga kepala Pekon/Desa. MPR RI terdiri dari anggota DPR RI dan anggota DPD RI. Anggota legislatif/DPRD hingga DPR RI dan DPD RI dipilih langsung dengan sistem suara terbanyak.
"Dalam menjalankan kehidupan bernegara, baik pemimpin, wakil rakyat dan rakyat, semuanya harus berlandaskan pada 4 pilar MPR RI yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Endro.
Baca: Rudi Minta Masyarakat Berpegang Teguh Pada Empat Pilar
Oleh karena itu, masyarakat juga harus berpartisipasi aktif dalam mengontrol para pemimpinnya agar sesuai dengan 4 pilar MPR RI yang telah disepakati bersama.
"Masyarakat perlu berhati – hati dan harus cerdas dalam memilih calon pemimpinnya, karena akan berdampak pada kehidupan kita baik langsung maupun tidak langsung. Tugas kita bersama untuk memberi pemahaman yang utuh kepada keluarga, tetangga kita, serta masyarakat agar harus cermat memilih calon pemimpinnya, calon wakil rakyat yang harus punya komitmen melayani rakyat." Tandas Endro.
