Jakarta, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi resmi menyandang gelar doktor ilmu Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM).
Dia menjalani prosesi wisuda doktor pada Program Studi S3 PSDM Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair) yang diselenggarakan di Gedung Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C, Minggu (22/12/2024).
Sebelumnya Eri Cahyadi menjalani ujian doktor terbuka Program Studi S3 PSDM Sekolah Pascasarjana Unair, Senin, (28/10).
Baca: 9 Prestasi Mentereng Ganjar Pranowo Selama Menjabat Gubernur
Politisi PDI Perjuangan in8 dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude melalui karya disertasi berjudul “Kesehatan Organisasi Publik untuk Pengembangan Kapabilitas Perubahan dan Peningkatan Kinerja”.
Pada prosesi wisuda tersebut, Eri Cahyadi didampingi sang istri, Rini Indriyani beserta kedua anaknya, Alfanana Putri dan Rahmat Haidar Pasha.
Menurut Eri, momentum wisuda kali ini sangat luar biasa setelah lebih dari tiga tahun dirinya mengikuti proses studi S3 di Unair.
“Perasaan saya campur aduk saat dinyatakan lulus, ada rasa senang, bahagia dan terharu. Akhirnya bisa lulus bersama teman-teman setelah tiga tahun lebih berjuang bersama,” ungkap Eri Cahyadi.
Pada proses penelitiannya, Eri menerangkan bahwa kesehatan organisasi dianggap akan mempengaruhi kinerja dari sebuah perangkat pemerintahan. Perlu adanya penyamaan derajat bagi semua dinas.
Akan tetapi perlu dilakukan adanya perubahan-perubahan pada dinas terkait, apabila hal tersebut dianggap mampu menjadi hal yang positif dalam perkembangan sebuah pemerintahan.
“Dalam penelitian yang saya lakukan, sebuah organisasi tidak akan sehat ketika hanya melakukan perkembangan tanpa adanya persamaan. Dengan persamaan antara hukum dan haknya, maka lompatan atau capaian yang dihasilkan akan sangat luar biasa. Saya yakin 5 tahun ke depan Kota Surabaya akan jauh lebih baik,” ucapnya.
Eri menyampaikan bahwa disertasinya telah diterapkan pada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan terbukti berbagai prestasi membanggakan berhasil diraih. Di antaranya dengan mampu menekan permasalahan stunting dan kemiskinan di Kota Pahlawan.
Baca: Ganjar Pertanyakan Kebijakan Pemerintah soal Kenaikan PPN
“Sebenarnya pada waktu mengambil disertasi sudah saya terapkan pada pola organisasi di lingkungan Pemkot Surabaya. Dengan ilmu yang pelajari dan moral insya Allah banyak perubahan di Surabaya ke depannya dan manfaatnya bisa dirasakan oleh umat,” ungkap Eri.
Dia pun berharap seluruh lulusan Unair yang lulus bersama dengannya mampu bersinergi bersama Pemkot Surabaya sehingga seluruh ilmu yang didapatkan mampu diaplikasikan pada masyarakat.
“Untuk seluruh mahasiswa Unair teruslah menjadi berguna dan berbakti dengan menjunjung excellence with morality,” pungkasnya.