Surabaya, Gesuri.id - Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dijalankan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mampu meningkatkan literasi di perkampungan Kota Surabaya, Jawa Timur.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, melalui program MBKM, para mahasiswa Unesa bisa langsung mengimplementasikan kemampuannya di lingkungan masyarakat.
Baca: Bobby Segera Evaluasi Penggunaan Dana Kelurahan
"Saya mengajak juga kepada seluruh perguruan tinggi lainnya di Kota Surabaya untuk memberikan pendampingan kepada kampung-kampung di Kota Pahlawan," ujarnya.
Menurutnya, kalau semua perguruan tinggi ikut memberikan pendampingan kepada masyarakat lewat program MBKM, maka kampung-kampung ini akan jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya.
Selama ini, Eri mengaku, khawatir dengan perkembangan Kota Surabaya. Untuk itu, ia tidak ingin, budaya kampung di Kota Surabaya bisa tergerus oleh perubahan zaman.
"Melalui kampung pendidikan dan pendampingan dari para mahasiswa serta tenaga pengajar, akan ada formula bagaimana kampung ini bisa bergerak mengikuti perubahan zaman. Serta mampu menjadi kampung yang ramah anak dan keluarga," katanya.
Baca: Gembong Harap Jembatan Bintang Pererat Silaturahmi
Di lain hal, Pemerintah Kota Surabaya sendiri kembali menggelar Awarding Kampung Pendidikan-Kampunge Arek Suroboyo (KP KAS) Tatanan Normal Baru 2021 di Balai Kota Surabaya, Kamis (9/12). Kegiatan itu digelar untuk menciptakan kampung ramah anak dan keluarga, khususnya pada masa pandemi COVID-19.
Dalam acara itu, 10 kampung di Surabaya mendapat penghargaan dengan enam kategori perlombaan, yaitu Kampung Belajar, Kampung Asuh, Kampung Sehat, Kampung Aman, Kampung Kreatif-Inovatif, dan Best of The Best.
