Surabaya, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya Eri menyiapkan sejumlah inovasi baru untuk program Kampung Pendidikan, Kampunge Arek Suroboyo (KP KAS) pada Tahun 2022.
"Pastinya inovasi baru itu nantinya akan kami rancang bersama Unesa (Universitas Negeri Surabaya) agar pendidikan di Kota Surabaya bisa menyasar hingga ke titik yang paling rendah di perkampungan," ujar Wali Kota Eri Cahyadi di Surabaya.
Baca: Eri Terima Penghargaan Dari Sekolah Pascasarjana Unair
Inovasi yang disiapkan oleh Wali Kota Eri, salah satunya adalah menerapkan program pembelajaran yang nyaman untuk anak.
Menurut dia, program ini akan membutuhkan lebih banyak mahasiswa untuk turun ke lapangan, karena Pemkot Surabaya menargetkan pendidikan di Kota Pahlawan bisa merata hingga ke pelosok perkampungan.
Eri mentatakan semakin banyak mahasiswa yang dilibatkan di kampus merdeka karena dalam membangun pendidikan di Kota Surabaya tidak bisa sendiri.
"Untuk memajukan pendidikan di kota ini juga butuh melibatkan stakeholder maupun perguruan tinggi," katanya.
Baca: Eri Gagas Asosiasi Kepala Daerah di Jawa Timur
Bukan hanya soal pendidikan saja yang melibatkan perguruan tinggi, lanjut dia, dalam penanganan kesehatan juga melibatkan perguruan tinggi di Surabaya.
"Jadi, sangat luar biasa kampung pendidikan ini. Dalam hal pendidikan dibantu Unesa, penanganan stunting dibantu oleh Unair (Universitas Airlangga). Pemkot Surabaya sangat berterima kasih kepada rekan-rekan perguruan tinggi sudah membantu dan melibatkan mahasiswanya," katanya.
Diketahui program kampung pendidikan ini dicanangkan pada 2 Mei 2015 menjadi gerakan masyarakat dalam melindungi dan menyiapkan masa depan anak di Kota Surabaya.