Jember, Gesuri.id - Bupati Faida mendorong perencanaan program Smart City harus memberikan arah kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Perlu ada langkah-langkah untuk seperti apa model Smart City yang diperlukan. Tentu tidak ada akan sama tiap kotaa,” ujar Faida saat memberikan arahan pada acara sosialisasi dan bimbingan teknis Gerakan Menuju 100 Smart City, Selasa (10/7).
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan jika sumber daya manusia (SDM) menentukan keberhasilan program dari Kementerian Komunikasi dan Informatika ini.
Baca: Bupati Faida Terus Genjot Pembangunan Bandara Notohadinegoro
“Harus disadari, acara ini menjadi titik penentu. Kita tetap atau kita berubah. Kabupaten kita tertinggal atau di depan. Kita tertinggal, tidak bisa lagi mengejar, atau kita ada berada di barisan paling depan perubahan,” tutur Faida.
Menurut Faida, Smart City harus bisa membantu para pejabat menggiring program 22 Janji Kerja agar lebih mudah, lebih cepat, detail, dan sesuai sasaran seperti yang diprogramkan.
Baca: Sekolah Partai Wadah Penggemblengan Ideologi
Dengan penerapan Smart City, kata Faida, semua orang bisa mengakses data sehingga tidak perlu lagi menghabiskan waktu dan energi hanya untuk mengumpulkan data.
“Kita sudah mulai. Kita tidak boleh gagal. Kita harus sukses. Informasi menjadi kunci sukses perubahan di Kabupaten Jember,” tegasnya.