Jakarta, Gesuri.id - Banyak perkembangan teranyar di dunia budidaya saat ini. Hal itu membuktikan kemajuan teknologi semakin tak terelakkan. Seperti yang diungkapkan oleh Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Faizal Rachman.
Politisi PDI Perjuangan itu mengaku akan terus mendukung dan mendorong inovasi yang tujuannya sangat bermanfaat untuk daerah. Salah satunya adalah budidaya Maggot.
Seperti diketahui, budidaya ini tengah diupayakan oleh Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP). Dia menilai budidaya tersebut sangat membantu peningkatan pakan alternatif bagi peternakan maupun perikanan di Kutim. Faizal juga meminta agar inovasi tersebut segera dikomunikasikan kepada pemerintah daerah.
“Saya pikir sepertinya budidaya seperti ini harus dikembangkan jika harganya lebih terjangkau dibanding pakan jagung. Ini adalah alternatif terbaru yang bisa kita coba," pungkasnya, Kamis (20/6/2024).
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa kendala pengembangan budidaya maggot oleh DTPHP merupakan pasokan pakan yang disukai maggot, yaitu solid sawit.
Namun, ternyata solid sawit itu menjadi ranah pengelolaan secara mandiri oleh perusahaan sawit, sehingga membutuhkan akses lebih untuk mendapatkannya. Disini lah kata dia peran pemerintah diperlukan.
"Saya kira pemerintah bisa melakukan kordinasi dengan setiap perusaahaan sehingga inovasi ini bisa berjalan secara berkesinambungan," ujar ia.
Ia menyarankan agar Pemkab Kutim dapat mengundang semua pimpinan perusahaan dan mampu menghadirkan dinas terkait untuk bersama-sama membangun pakan ternak alternatif itu. Sebab kata dia, inovasi dan terobosan seperti ini memerlukan dukungan serius.
“Apa lagi jika hal seperti ini sudah diriset dengan matang. Maka perlu didukung penuh, mengingat potensinya sangat besar," tegas Faizal.