Ikuti Kami

Faktanya! Program Vaksinasi Masih Sangat Jauh dari Target

"Masih sangat jauh dari target sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 orang atau baru tercapai 21,86% untuk yang sudah vaksinasi dosis satu.

Faktanya! Program Vaksinasi Masih Sangat Jauh dari Target
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan, mendapatkan fakta program vaksinasi masih sangat jauh dari yang ditargetkan.

Ia mencatat per tanggal 27 Juli 2021, sudah 45.534.183 orang yang mengikuti vaksinasi dosis satu. Sedangkan yang sudah vaksinasi lengkap atau sudah vaksinasi dosis dua, baru 18.857.251 orang.

Baca: Oknum TNI AU, Puan: Aparat Jangan Menakutkan Bagi Rakyat !

"Masih sangat jauh dari target sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 orang atau baru tercapai 21,86% untuk yang sudah vaksinasi dosis satu. Kalau yang sudah vaksinasi lengkap, presentasenya lebih rendah lagi, baru 9,05%," papar Trimedya.

Untuk itu ia mendorong program vaksinasi lebih dimasifkan lagi.

"Pemerintah harus terus menggenjot pelaksanaan program vaksinasi nasional," kata Trimedya, Rabu (28/7).

Trimedya juga menjelaskan jumlah vaksinasi harian pada tanggal 27 Juli 2021 terdata 550.229 orang untuk yang vaksinasi dosis satu. Lalu 536.465 orang untuk vaksinasi dosis dua.

"Masih jauh dari target vaksinasi 1 juta per hari yang dicanangkan Presiden. Kita menyadari ada kendala dalam program vaksinasi ini karena kita bukan negara yang memproduksi vaksin sendiri, seperti misalnya Cina, Amerika Serikat, Inggris dan Rusia. Sehingga pelaksanaan program vaksinasi terlambat karena untuk mendapatkan vaksin tersebut kita harus berebut dengan negara lain," urai anggota Komisi III DPR ini.

Di sisi lain, lanjut Trimedya, Indonesia kekurangan jumlah tenaga kesehatan (nakes), baik itu dokter atau perawat. Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut Indonesia kekurangan sekitar 3.000 orang dokter untuk menghadapi lonjakan kasus COVID-19, serta membutuhkan sekitar 16 ribu hingga 20 ribu orang perawat.

"Kita mendorong pemerintah untuk terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi ini sehingga bisa tercapai target satu juta pemberian vaksin perhari," beber Wakil Ketua MKD DPR ini.

Baca: Puan: Kasus COVID Luar Jawa-Bali Naik, Jangan Stop Vaksinasi

Lebih lanjut, Trimedya mengakui di sisi masyarakat, bahwa tingkat kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan untuk pencegahan COVID-19 berbeda. Ada yang patuh dan ada yang kurang patuh.

"Kesadaran masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19 juga beragam. Karena itu kita harus bahu-membahu, bersama-sama, membantu dan mendukung pemerintah dalam menghadapi pandemi COVID-19. Kita bisa memulai dari lingkungan paling kecil, yaitu keluarga kita sendiri," tutup legislator dapil Sumut ini. Dilansir dari kumparan com.

Quote