Jakarta, Gesuri.id - Salah satu amanat dari reformasi yang diperjuangkan oleh mahasiswa pada tahun 1998 dengan mengorban darah dan air mata, adalah memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
“Karena itu jika hari ini ada perlawanan terhadap KKN, sesungguhnya adalah mengingatkan kita semua agar senantiasa waspada terhadap neo orde baru” ujar politisi PDI Perjuangan, Faozan Amar.
Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram
Faozan menambahkan “Gejalanya jelas, di era sekarang Ketua KPK, Anggota BPK dan Jenderal berbintang jadi tersangka”. Bahkan sekarang mengarah pada nepotisme yang dilakukan secara kasat mata melalui rekayasa hukum di MK, kata Faozan Amar yang juga Caleg DPR RI PDI Perjuangan Dapil Surabaya Sidoarjo.
Oleh karena itu, "Mari kita gunakan pemilu 2024 sebagai sarana untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, agar bangsa Indonesia berada di rel yang benar”, ajak Faozan Amar