Ikuti Kami

Fauzi Usul Tambah Penerima BLT DBHCHT

Tujuannya, agar buruh tani dan buruh pabrik rokok yang menerima bantuan tersebut kian banyak.

Fauzi Usul Tambah Penerima BLT DBHCHT
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.

Jakarta, Gesuri.id - Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengusulkan penerima bantuan langsung tunai (BLT) dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) tahun ini sebanyak 5.000 orang.

Tujuannya, agar buruh tani dan buruh pabrik rokok yang menerima bantuan tersebut kian banyak.

Usulan tersebut disampaikan ke Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI). Jika usulan tersebut diterima, maka diperlukan anggaran sekitar Rp 4,5 miliar. Nominal itu meningkat dibanding tahun 2024 yang hanya mencapai Rp 2.835.000.000.

Baca: Ganjar Pranowo Hadirkan Pendekatan Yang Berbeda ke Masyarakat

Tahun 2024 tercatat ada 3.150 penerima BLT DBHCHT. Dengan perincian, buruh pabrik rokok tembakau sebanyak 2.255 orang dan tersebar di 54 pabrik rokok.

Sedangkan buruh tani tembakau sebanyak 895 orang, yang tersebar di 25 desa di Sumenep.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, dirinya berusaha memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satunya dengan memberikan BLT yang bersumber dari DBHCHT. Maka dari itu, jumlah penerima tahun ini diupayakan bisa bertambah dari tahun sebelumnya.

”Tahun 2024, warga Sumenep yang diusulkan menerima BLT DBHCHT 3.150 orang dan itu disetujui oleh Kemenkeu RI,” katanya, Rabu (29/1).

Bupati yang akrab disapa Fauzi itu menegaskan, pada tahun ini pihaknya mengusulkan penerima bantuan tersebut mencapai 5.000 orang.

Artinya, ada penambahan sebanyak 1.850 orang dibandingkan tahun 2024. Usulan itu diajukan karena terdapat sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) dari Kemenkeu RI untuk BLT DBHCHT 2024.

Baca: Ganjar Pranowo Pertanyakan Hasil Penghitungan Cepat Sementara

”Dengan adanya silpa tahun 2024, saya yakin, usulan penambahan calon penerima bantuan tersebut akan disetujui oleh Kemenkeu RI,” ucapnya.

Menurut dia, bantuan tersebut memang sangat dibutuhkan oleh buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok. Sebab, dapat mengurangi beban hidup dan membantu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

”Saya pastikan bantuan ini akan diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan,” tandasnya.

Quote