Surabaya, Gesuri.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur berhasil mencatat prestasi gemilang dalam menjalankan evaluasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Menurut hasil evaluasi terbaru BPK, Jatim berhasil mencapai 82,24 persen, melampaui target nasional sebesar 75 persen perihal tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan (TLRHP) dari tahun 2005 sampai Desember 2023.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno menilai keberhasilan yang ada merupakan buah kolaborasi dan komitmen para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menjalankan tugas.
BaCa: Mahfud MD: Ganjar Orang Baik, Tak Pernah Cuek Kepadanya
“Ini suatu prestasi yang bagus dari para Kepala OPD dalam melaksanakan ketaatan kepada pemerintah,” ujarnya, Jumat (3/5).
Karenanya, perempuan yang juga Ketua Dewan Koperasi Indonesia tersebut mengajak seluruh pihak untuk memberikan respons positif dan apresiasi terhadap kinerja seluruh elemen di Jatim.
“Ini adalah hal baik dan akan kita lanjutkan sehingga pemprov Jatim bisa menjadi pelopor dalam hal melaksanakan tindaklanjut evaluasi BPK,” paparnya.
Lebih lanjut, Sri Untari juga menekankan pentingnya untuk segera menindaklanjuti lima rekomendasi yang telah dicatat oleh BPK, dengan harapan mencapai 100 persen implementasi di masa mendatang.
BaCa: Ganjar Ungkap Alasan Tak Hadiri Gelar Griya di Kediaman Megawati
Hal ini diyakini, Sri Untari akan membawa Pemprov Jatim menuju standar administratif yang lebih baik, terutama dalam hal laporan keuangan yang mendapatkan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.
“Jadi kita bisa menjemput pemerintahan Jatim kedepan dengan komposisi secara administratif laporan keuangannya bisa dinilai sangat baik. Dinilai dengan baik karena WTP semacam ini saya kira unsur-unsurnya semua terpenuhi itu menjadi bagian dari peristiwa yang bisa kita apresiasi bersama-sama,” pungkasnya.
Di sisi lain, para Kepala OPD pun diingatkan pula oleh wanita yang juga Sekertaris DPD PDI Perjuangan ini untuk memprioritaskan pelaksanaan rekomendasi BPK, guna mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan transparansi keuangan di Jawa Timur.