Ikuti Kami

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bengkulu Minta Angkutan Batu Bara Ditertibkan

Keberadaan angkutan batu bara tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat dan pengguna jalan.

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bengkulu Minta Angkutan Batu Bara Ditertibkan
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menertibkan angkutan Batu Bara yang melintasi di Bengkulu. 

Menurutnya, perlu ada aturan untuk angkutan batu bara ini. Pasalnya, truk-truk batu bara tersebut juga berdampak pada kondisi jalan, lalu lintas, hingga lingkungan yang dilintasi, sehingga meminimalisir dampak negatif khususnya bagi pengguna jalan dan masyarakat. 

"Keberadaan angkutan batu bara tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat dan pengguna jalan," kata Edwar.

BaCa: Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Berniat Ikuti Pilkada

Ia menjelaskan persoalan ini, sudah sering disampaikan, akan tetapi belum ada progres positif. Truk angkutan batu bara ini disinyalir berasal dari Provinsi Jambi melintasi Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Bengkulu Tengah menuju Pulau Baai Kota Bengkulu.

Apalagi saat ini banyak kerusakan jalan terutama jalan lintas nasional. Bahkan di jalur lintas gunung, ada badan jalan yang terbelah.

Diduga dampak dari angkutan batu bara itu melebihi tonase. Apalagi truk angkutan batu bara ini, datangnya dalam kelompok.

"Kalau ini berulang sia-sia saja BPJN (Balai Pelaksana Jalan Nasional,red) memperbaiki, tapi rusak lagi," tegas Edwar.

BaCa: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo

Terkait hal ini, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah akan membuat aturan melalu surat edaran untuk menindaklanjuti permasalahan angkutan batu bara itu. 

Aturan tersebut, lanjutnya, akan disampaikan kepada pengusaha angkutan batu bara, dan ditembuskan kepada Pemprov Jambi dan pemerintah pusat.

Termasuk berkenaan dengan jembatan timbang yang berada di batas antara Bengkulu dengan Lubuklinggau dapat difungsikan. Sehingga meminimalisir angkutan batu bara berlebih tonase lewat.

Quote