Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Charles Honoris mengatakan fraksi PDI Perjuangan menerima sejumlah perwakilan organisasi profesi terdiri dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) beserta organisasi kesehatan lainnya yang menggelar aksi damai bersama tolak penyusunan RUU Kesehatan Omnibus Law, di ruang fraksi PDI Perjuangan Gedung Nusantara I lantai 7, Senin (28/11).
Baca: Sekjen Hasto: Watak Kepemimpinan Jokowi Bukan Mobilisasi
Menurut Charles, fraksi PDI Perjuangan menerima perwakilan dari organisasi profesi tenaga kesehatan di ruang fraksi untuk mendengarkan langsung keluhan dan masukan dari mereka dan alasan Apa yang membuat teman-teman tenaga kesehatan turun untuk melakukan demonstrasi di DPR RI.
"Bahwa sampai hari ini memang belum ada draft resmi dari RUU kesehatan, adapun draft yang beredar kita juga nggak tahu siapa yang mengedarkan, isinya seperti apa dan saya secara pribadi juga belum membaca. Tahapannya belum sampai ke sana ya tadi wakil ketua baleg sudah menjelaskan sendiri, saat ini di baleg baru saja menyelesaikan audiensi setelah ini masih harus ada penyusunan naskah akademik setelah itu baru mungkin membahas apabila disetuju," jelasnya.
Lebih lanjut Charles menyampaikan bahwa fraksi PDI Perjuangan sangat terbuka dan terus mendengarkan aspirasi dari berbagai organisasi termasuk organisasi profesi.
Nantinya apabila memang itu jadi Paripurna pembahasan undang-undang ini akan lebih komprehensif dan menguntungkan masyarakat dan generasi kedepannya.
Baca: Hasanuddin: Jokowi Ajukan KSAL Yudo Margono Gantikan Andika
"Tentunya kita sangat mengapresiasi kehadiran teman-teman tenaga kesehatan khususnya dalam masa pandemi kemarin dan juga berbagai prinsip kesehatan yang dialami oleh Indonesia teman-teman Nakes adalah garda terdepan ya dalam menghadapi permasalahan-permasalahan tersebut, oleh karena itu tentunya sektor kesehatan adalah sesuatu yang menjadi perhatian utama bagi kehidupan nantinya akan kami kawal mulai dari pembahasan apabila nanti disetujui pembahasan RUU kesehatan dan dalam setiap tahapan dengan mendengarkan dan menerima masukan dari semua stakeholder selama itu adalah untuk kepentingan masyarakat," tegasnya.
