Kapuas Hulu, Gesuri.id - Bupati Kapuas Hulu, Kalimantan Barat Fransiskus Diaan mengingatkan agar para calon haji (calhaj) untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam menjaga kesehatan saat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.
Baca: Sindiran Butet Soal Capres Hobi Menculik, Tidak Ada yang Mengarahkan
"Jaga kesehatan dan menata niat yang tulus agar mendapatkan ridho dari Tuhan, sehingga mampu melaksanakan seluruh kewajiban, rukun serta sunnah ibadah haji," katanya dalam keterangan di Putussibau, Minggu (18/6).
Bupati pada Sabtu (17/6) melepas keberangkatan calhaj Kapuas Hulu, di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu..
Ia mengatakan bagi calhaj penting untuk disiplin dalam menerapkan prokes,. Selain itu, harus saling membantu dan tolong menolong serta melindungi mengingat sejumlah calhaj ada yang lanjut usia.
Menurutnya, meskipun para calhaj tersebut sudah diberikan vaksin COVID-19, namun prokes mesti tetap diterapkan.
Dikatakannya bahwa patut disyukuri jumlah calon jamaah haji asal Kapuas Hulu Tahun 2023 sebanyak 132 orang, jumlah tersebut cukup banyak jika dibandingkan pada Tahun 2018 yang hanya 128 orang.
Sedangkan Tahun 2022 lalu, harusnya bisa diberangkatkan 57 orang, tetapi dua orang batal berangkat karena COVID-19.
"Makanya, kita patut bersyukur saat ini kembali normal, tidak seperti Tahun 2019 lalu dimana masa COVID-19, sedang melanda dunia," katanya.
Selain terkait kesehatan, bupati juga berpesan kepada para calhaj untuk mendoakan Kabupaten Kapuas Hulu di Tanah Suci.
Dia meminta para jamaah calhaj asal Kapuas Hulu, memanjakan doa, agar Kabupaten Kapuas Hulu senantiasa dapat perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Baca: RedMe Pamerkan Atribut Milenial PDI Perjuangan di Puncak Peringatan Bulan Bung Karno di GBK
"Doakan Kapuas Hulu tercinta agar terhindar dari bencana dan dimudahkan dalam menyelesaikan persoalan terutama dalam mengentaskan kemiskinan dan kelancaran pembangunan," katanya.
Diharapkan para jamaah calhaj yang diberangkatkan tetap menjaga nama baik Kapuas Hulu dan semoga setelah pulang dari Tanah Suci menjadi haji yang mabrur, menjadi teladan di tengah masyarakat Kapuas Hulu, demikian Fransiskus Diaan.