Ikuti Kami

Gagasan Otsus akan Dibahas dalam Mubes Suku Arfak 21-22 Juli 2023

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan yang juga penulis materi Otsus yakni Komarudin Watubun, akan diundang sebagai pembicara.

Gagasan Otsus akan Dibahas dalam Mubes Suku Arfak 21-22 Juli 2023
Bupati Mansel Markus Waran menerima SK penunjukan sebagaimana Ketua Panitia Mubes Suku Artak. (PB NEWS/DIKA)

Mansel, Gesuri.id - Ketua Panitia Musyawarah Besar (Mubes) Suku Arfak yang juga Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Markus Waran menerangkan, gagasan Otonomi Khusus (Otsus) akan menjadi salah satu isu yang akan dibahas dalam pelaksanaan Mubes Suku Arfak, yang direncanakan digelar di Kabupaten Mansel, 21-22 Juli 2023 ini.

Baca: Bang Dhin Targetkan Banteng Banjarmasin Menang Total dan Raih Kursi Walikota

Tak tanggung-tanggung, pada pembahasan tersebut, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan yang juga penulis materi Otsus yakni Komarudin Watubun, akan diundang sebagai pembicara.

"Kita akan bahas gagasan tentang Otsus, dan yang nanti pembicara itu Pak Komarudin Watu bun, yang merupakan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan," tutur Waran, Selasa (11/7/2023).

Selain Gagasan Otsus, kata Waran, pada Mubes Suku Arfak tersebut akan turut membahas strategi peningkatan ekonomi di wilayah Papua Barat.

"Kita banyak potensi kekayaan alam, mulai dari tambang emas, kemudian ada ciklar, kopi dan lain sebagainya. Pada Mubes akan diputuskan soal potensi kekayaan alam yang ada di Papua Barat, untuk memberi dampak positif pada pengembangan ekonomi,"

Selain Gagasan Otsus, kata Waran, pada Mubes Suku Arfak tersebut juga membahas strategi peningkatan ekonomis di wilayah Papua Barat.

Baca: Megawati Terima Penghargaan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting

"Kita banyak potensi kekayaan alam, mulai dari tambang emas, kemudian ada ciklar, kopi dan lain sebagainya. Pada Mubes akan diputuskan soal potensi kekayaan alam yang ada di Papua Barat, untuk memberi dampak positif pada pengembangan ," ungkapnya. 

"Pada pelaksanaan Mubes juga kita siapkan Batik Arfak dan Coklat Ransiki sebagai souvenir bagi peserta yang hadir," pungkasnya.

Quote