Ikuti Kami

Gandeng Go-Pay, Hendi Apresiasi Langkah BRT Trans Semarang

Pembayaran tiket Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang melalui "Go-Pay" yang semakin memudahkan masyarakat.

Gandeng Go-Pay, Hendi Apresiasi Langkah BRT Trans Semarang
BRT Trans Semarang

Semarang, Gesuri.id - Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang menggandeng "Go-Pay", salah satu anak perusahaan Go-Jek Indonesia untuk sistem transaksi pembayaran tiketnya.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan apresiasinya atas kerja sama pengembangan pembayaran tiket Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang melalui "Go-Pay" yang semakin memudahkan masyarakat.

"Pesan saya, jangan sampai ini jadi seremoni. Saat 'launching' semuanya datang, tetapi setelah itu penumpang besoknya enggak bisa pakai, misalnya ternyata ada 'trouble' di lapangan," katanya, Senin (3/9).

Baca: Hendi Dukung Pengembangan Kampung Batik

Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi berpesan kepada jajaran Dinas Perhubungan Kota Semarang untuk terus memantau di lapangan mengenai pengaplikasian pembayaran itu agar jangan sampai ada komplain.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BLU Trans Semarang Ade Bhakti mengatakan, pembayaran nontunai sekarang ini kan terus berkembang, tidak terkecuali BRT Trans Semarang.

Diakuinya, penggunaan transaksi nontunai untuk pembayaran tiket Trans Semarang sekarang ini memang masih sedikit, yakni 0,9 persen dari total transaksi penumpang pada BRT Trans Semarang.

"Pada Februari 2017, kami sudah bekerja sama dengan BNI untuk produk TapCash, kemudian disusul BRI dengan Brizzi pada Maret 2017, dan terakhir dengan OVO pada Mei 2018," katanya.

Sekarang ini, kata dia, kerja sama dikembangkan juga dengan "Go-Pay" sebagai uang elektronik yang terdaftar dan dimonitor oleh Bank Indonesia dengan fungsi sama seperti uang tunai.

Ade berharap kerja sama yang dijalin dengan "Go-Pay" itu bisa semakin menarik minat masyarakat untuk bertransaksi secara nontunai, khususnya anak-anak muda sebagai generasi milenial.

Ia menyebutkan target yang ditetapkan BLU Trans Semarang untuk transaksi nontunai pada tahun ini sebesar tiga persen dari total transaksi sepanjang tahun bagi penumpang Trans Semarang.

Dengan pengembangan kerja sama lewat "Go-Pay", ia berharap bisa semakin meningkatkan transaksi nontunai bagi penumpang Trans Semarang, apalagi bisa melampaui target yang ditetapkan.

"Mulai 3 September 2018, pengguna Trans Semarang sudah bisa membayar tiket dengan 'Go-Pay'. Jadi, sekarang ini naik BRT Trans Semarang semakin mudah dan praktis," kata Ade.

Chief Executive Officer (CEO) Go-Pay Aldi Haryopratomo menjelaskan kehadiran "Go-Pay" untuk pembayaran tiket Trans Semarang itu untuk semakin memudahkan masyarakat menikmati angkutan umum.

Baca: Hendi Apresiasi Legislatif Soal Kenaikan TPP

Meski demikian, kata dia, mengambil kepercayaan di masyarakat bukan persoalan mudah sehingga dengan semakin banyak berinteraksi diharapkan semakin banyak masyarakat menggunakan "Go-Pay".

Apalagi, Aldi mengatakan layanan "Go-Pay" tidak terbatas pada akses transportasi angkutan umum, melainkan sudah merambah kuliner sampai sumbangan sedekah, salah satunya di Masjid Baiturahman Semarang.

Quote