Jakarta, Gesuri.id - Capres Ganjar Pranowo mengadaptasi konsep go green dalam perencanaan pembangunan di tahun 2023. Hal tersebut diinisasi Ganjar untuk menjaga lingkungan dan memperhatikan tata ruang masyarakat.
"Sekarang trennya go green. Maka kemudian kita mencoba untuk membicarakan kepada banyak khalayak, termasuk pemerintah daerah," kata Ganjar, baru-baru ini.
Ganjar menyampaikan kepada pimpinan-pimpinan daerah untuk memperhatikan tata ruang pembangunan.
Ganjar mengatakan, hal itu akan menjaga aspek lingkungan meskipun konteksnya adalah pembangunan.
"Karena memang kebutuhan ruang lebih tinggi. Maka seringkali kalau saya ngeledek itu 'tata ruang itu sering kalah dengan tata uang', karena kebutuhannya yang penting dapat uang padahal itu akan mengurangi daya dukung lingkungan, termasuk gradasinya," katanya.
Di samping itu, Ganjar menyebut pembangunan juga akan memperhatikan pertumbuhan penduduk. Dengan adanya pertumbuhan itu, Ganjar berharap ketersediaan lapangan kerja dan pasokan/stok pangan semakin banyak, sehingga semua kebutuhan tercukupi.
"Yang kedua adalah akomodasi terhadap jumlah penduduk yang tumbuh. Sekarang kan terjadi bonus demografi, ini kan mesti kita kasih ruang, kita kasih kerja, menyiapkan pangan dan seterusnya," katanya.
Untuk mendukung konsep dan kebutuhan pembangunan ini, Ganjar menyebut pihaknya akan menggunakan berbagai teknologi. Khususnya terhadap penataan ruang dan aspek lingkungan.
"Maka teknologi mesti kita masukan dan jangan yang biasa-biasa, mesti yang luar biasa. Sehingga kita mesti lebih bagus ini terhadap penataan ruang dan lingkungan," pungkas Ganjar.
Sebagai informasi, Ganjar kerap memperhatikan aspek lingkungan dalam pembangunan selama menjadi Gubernur Jateng. Hal itu mengantarkan Ganjar menerima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup.