Jakarta, Gesuri.id - Capres Ganjar Pranowo mengatakan akan mencoba mengeksplore lagi potensi kerja sama dengan Qatar, dimana selama ini dilakukan dalam bidang investasi, pendidikan, kebudayaan, dan perekonomian.
Baca: Ganjar Kagumi Teknologi Solar Panel Norwegia, Harapkan Kerja Sama
"Di sisi lain kita mencoba menjajakan kerja sama, ada beasiswa ke Qatar, kerja sama antar perguruan tinggi seni dan budaya. Kita coba eksplor lagi potensi itu," kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
Ganjar mengatakan kerja sama tersebut diharapkan mampu memberikan keuntungan bagi kedua negara yakni Indonesia dan Qatar.
"Mudah-mudahan kerja sama Indonesia dengan Qatar bisa jauh lebih banyak dan kita bisa sharing untuk kepentingan dua negara," jelasnya.
Sementara itu, saat menjabat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah bertemu dengan Duta Besar Qatar untuk Indonesia H.E. Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Jateng. Pertemuan tersebut membahas peningkatan kerja sama di sejumlah sektor.
Ganjar mengatakan pertemuan tersebut juga membahas kerja sama bidang investasi, pendidikan, kebudayaan, dan perekonomian khususnya di wilayah Jawa Tengah. Melalui diskusi tersebut, ia berharap semua pihak yang terlibat turut mendukung kerja sama dengan Qatar.
Tak hanya itu, Ganjar mengatakan turut mendukung penyelenggaraan Qatar-Indonesia Year of Culture 2023 yang berlangsung di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
"Bu Fawziya mengajak kita untuk ikut terlibat dengan Year of Culture yang mau beliau selenggarakan. Kemarin beliau berkunjung ke Sultan, Gubernur DIY dan akan membuat event cycling dari Jogja ke Borobudur," ungkap Ganjar.
Sementara itu, Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti turut menyambut baik peningkatan kerja sama tersebut. Menurunya, Jawa Tengah memiliki peluang yang besar untuk dilakukan kerja sama dengan Qatar.
"Kita melihat ini sebagai kesempatan yang bagus dalam hal ini dan juga kami melihat kerja sama ke depan dalam bidang investasi, pendidikan dan bidang lainnya seperti ekonomi dan trading," jelasnya.
Fawziya menambahkan dalam pertemuan itu juga membahas ihwal perhelatan 'Qatar-Indonesia Year of Culture 2023' yang bakal diselenggarakan di Borobudur dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Baca: Ganjar Tertarik Kerja Sama UMKM dan Pengembangan Produk Halal dengan Bangladesh
Kegiatan tersebut juga direncanakan 'road ride' dengan rute Yogyakarta-Borobudur. Nantinya, 'road ride' bakal melibatkan ratusan pesepeda dari Qatar dan Indonesia. Kegiatan tersebut direncanakan 'road ride' dengan rute Yogyakarta-Borobudur. Nantinya, 'road ride' bakal melibatkan ratusan pesepeda dari Qatar dan Indonesia.
"Kita mendiskusikan bagaimana program kerjasama antara dua negara berjalan dan kami berharap sukses untuk keduanya. Kami juga berbicara terkait road ride Qatar," tutupnya.