Surakarta, Gesuri.id - Capres Ganjar Pranowo saat menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah meminta seluruh rumah sakit di Jateng, mengutamakan pemakaian produk alat kesehatan lokal. Menurutnya, banyak alat kesehatan buatan anak bangsa yang kualitasnya bagus dan tak kalah dengan produk impor.
Baca Ganjar Pranowo Bukanlah Pemimpin Retorika
“Saya minta seluruh rumah sakit cinta pada produk dalam negeri. Kalau ada produk alat kesehatan lokal yang bagus, yang sudah mendapat izin dari otoritas kesehatan, maka pakailah itu yang pertama,” kata Ganjar saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun RSUD dr Moewardi Solo, belum lama ini.
Ganjar mengatakan selain menunjukkan bangga buatan Indonesia, penggunaan alat kesehatan lokal juga penting untuk menggeliatkan industri dalam negeri.
“Dengan banyak rumah sakit dan layanan kesehatan yang menggunakan produk kesehatan lokal, maka industri lokal akan muncul dan lebih berkembang,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Ganjar juga menyampaikan terima kasih pada seluruh tenaga kesehatan, baik dokter, perawat, dan seluruh tenaga yang bergelut membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19. Selama dua tahun, semua telah bekerja maksimal untuk membantu masyarakat melewati masa-masa sulit ini.
“Atas nama pribadi, keluarga, dan gubernur, saya menyampaikan duka cita yang mendalam pada para nakes yang telah gugur selama bertugas. Saya ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya selama pandemi,” ucapnya.
Dikatakan, dari hari ke hari dia mengawal penanganan pandemi. Ia juga berkeliling ke semua wilayah di Jawa Tengah dan semua rumah sakit untuk mengecek kesiapan sekaligus memastikan penanganan berjalan optimal.
“Termasuk ke (RSUD) Moewardi yang waktu itu sempat load-nya sangat tinggi. Karena rumah sakit ini dulu menjadi salah satu rujukan. Hari ini alhamdulillah kasus Covid-19 sudah mulai melandai bahkan melantai. Tapi kita harus tetap waspada, mengantisipasi adanya peningkatan kasus akibat varian baru Omicron,” pungkasnya.
Baca Ini Makanan Sederhana Favorit Ganjar yang Bikin Bahagia
Sementara itu, Direktur RSUD Moewardi, Cahyono mengatakan, pada usia 72 tahun, pihaknya terus berbenah dan meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Sejumlah inovasi dan kreasi terus dimunculkan, untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan kesehatan.
“Kami bertekad, RSUD Moewardi menjadi rumah sakit andalan dan dicintai masyarakat,” ucapnya.