Jawa Tengah, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sekali lagi mengingatkan aparat sipil negara (ASN) di Jawa Tengah untuk tidak bermain-main dengan proyek pemerintah
"Kasus dugaan korupsi yang menjerat Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono menjadi pengingat agar aparat sipil negara tidak melakukan korupsi dan kolusi dalam menjalankan tugasnya," ujarnya, Senin (6/9).
Baca: Mau Kasasi, Rizieq Shihab Punya Kekuatan Apa Lawan Negara?
Sebelumnya seperti diberitakan Gesuri.id, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai peristiwa Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, yang ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK, sebagai peringatan untuk kepala daerah lainnya.
Untuk itu, Ganjar meminta seluruh kepala daerah untuk menjaga integritas. Seperti halnya yang selalu disampaikan saat melantik kepala daerah.
"Jaga integritas. Biasanya saya sampaikan saat saya melantik kawan-kawan kada (kepala daerah)," kata Ganjar, Sabtu (4/8).
Dengan diusutnya kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bupati Banjarnegara, Ganjar menegaskan hal itu sebagai peringatan untuk yang lainnya agar menghindari perilaku serupa.
Baca: Kriminalisasi Ulama? Ruhut: Rizieq Shihab Memang Bersalah
"Ini juga peringatan untuk kada, gratifikasi, jual beli jabatan, atur proyek dan semacamnya masih jadi perilaku buruk," tegasnya.
Terkait jabatan Bupati Banjarnegara, Ganjar menjelaskan sudah wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin agar melakukan konsolidasi. Hal itu agar pelayanan publik tidak terganggu. Dilansir Kompas TV/detik com.