Karanganyar, Gesuri.id - Capres Ganjar Pranowo mewanti-wanti kepada orang tua dan siswa untuk menjaga keutuhan dalam Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), sebab semua proses harus dilakukan dengan baik dan benar tanpa persyaratan khusus.
“Mari kita meredam anak-anak kita, jaga keutuhan dan jangan usah titip-titip. Lakukan semuanya dengan benar, sehingga anak merasa layak belajar di sekolah itu,” tegasnya, baru-baru ini.
Pada proses pembukaan PPDB SMA/SMK Negeri di Jateng beberapa waktu lalu, Ganjar langsung menyatukan proses PPDB yang dilakukan di sekolah itu.
“PPDB sudah kita mulai, silakan anak-anak bisa mendaftar. Hari ini saja, sudah 1.300 san yang mendaftar secara online ,” kata Ganjar.
Dalam PPDB SMA/SMK Negeri tahun ini, lanjut Ganjar, semua lapisan sudah disiapkan.
Untuk SMA, ada jalur zonasi sebanyak 55 persen, jalur prestasi 20 persen, jalur afirmasi 20 persen, yang terdiri dari siswa miskin 13 persen, anak tenaga kesehatan 3 persen, anak panti 2 persen dan anak yatim/piatu akibat Covid-19 sebanyak 2 persen. Selain itu, ada juga jalur perpindahan orang tua sebesar 5 persen.
Sementara untuk SMK Negeri, dibuka jalur prestasi 75 persen, afirmasi 15 persen, dan jarak terdekat 10 persen.
“Seluruh layer kita buat, mereka yang jarak, prestasi, pindah, yatim piatu, jalur afirmasi semua sudah ada. Mari manfaatkan semya yang ada di situ. Akan kita kawal terus, yang tidak tahu boleh bertanya,” jelas Ganjar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Uswatun Hasanah mengatakan, proses PPDB SMA/SMK Negeri di Jateng akan ditutup pada 1 Juli 2022 dan akan diumumkan pada 4 Juli 2022.
“Tahun ini kuota PPDB SMA/SMK Negeri Jateng sejumlah 217.781 siswa. Jumlahnya hanya 41,6 persen dari total lulusan SMP sederajat di Jateng yang bisa ditangkap oleh teman-teman sekolah swasta,” ucapnya.