Jakarta, Gesuri.id - Capres Ganjar Pranowo siap menjajaki peluang investasi baru dengan Singapura di bidang 'green energy' seperti panel surya di floating area hingga pelatihan kompetensi untuk PNS ke Negeri Singa.
Baca: Usulan Ganjar Kembangkan SDM Lewat Sekolah Vokasi Direspon Cepat Korsel
"Apakah dia bicara soal manajemen di pemerintahannya, apakah isu ekonomi sekuler, terus kemudian wise management yang ini menurut saya adalah kebutuhan masa depan termasuk teknologi digital," tutur Ganjar.
Sementara itu, Ganjar juga mendapatkan apresiasi dari Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng atas pertumbuhan Kendal Industrial Park (KIP) di Brangsong, dimana berkat dukungan Ganjar kawasan industri yang didukung investasi dari Singapura itu terus bertumbuh.
"Saya mengunjunginya kemarin dan tempat itu tidak hanya bagus tapi juga bertumbuh. Kami terima kasih kepada Bapak Gubernur atas dukungan dan perhatiannya kepada proyek ini," kata Kwok dikutip dalam keterangan tertulisnya.
KIP merupakan kawasan industri terbesar di Indonesia dengan luas lahan mencapai 2.200 hektare. Di lahan tersebut, berdiri sejumlah infrastruktur lengkap seperti dua pelabuhan ekspor, dua bandara internasional, jalur kereta api, saluran gas, dan listrik.
Adapun KIP memiliki 873 industri berorientasi ekspor, 3.339 industri menengah dan besar, 524 industri manufaktur, dan 644.000 industri kecil. Sumber daya manusia di sini didukung oleh 5 PTN, 244 PTS, 782 SMK, 19 BLK, 2 BLKI, dan BKSP (Badan Koordinasi Kualifikasi Profesi).
Dari kawasan yang terus tumbuh ini, Kwook berharap kerja sama antara Singapura dan Indonesia, khususnya Jateng semakin baik. Kwook menyebut Singapura memiliki hubungan spesial dengan Jateng.
"Tentu saja Singapura memiliki hubungan yang spesial bersama Jawa Tengah dengan adanya Kendal Industrial Park dan kita support," ucap Kwok.
Sementara itu, Ganjar menegaskan Pemprov Jateng terus berupaya meningkatkan pertumbuhan investasi yang sudah ada. Menurut Ganjar, hal tersebut merupakan komitmen Pemprov Jateng dalam mendukung investasi.
"Selalu saja pemerintah Singapura setiap datang ke Jawa Tengah pasti akan melihat perkembangan bisnis di Kendal Industrial Park. Itu menurut saya bagian dari komitmen pemerintah Jawa Tengah untuk selalu mendukung," kata Ganjar.
Senada dengan Kwook, Ganjar berharap kerja sama antara Singapura dan Jateng semakin baik. Sehingga, investasi selalu bertumbuh dan masyarakat sekitar mendapatkan manfaatnya.
Tentu saja kita akan coba dorong terus kerja sama antar dua negara ini agar semakin bagus dan menguntungkan dua negara," sebut Ganjar.
Baca: Utilisasi Infrastruktur Jokowi, Lompatan Ekonomi Ala Ganjar Pranowo
Sebagai informasi, Singapura merupakan negara urutan ketiga dengan nilai investasi terbesar di Jateng. Hingga tahun 2021 lalu, total nilai investasi Singapura di Jateng mencapai US$ 135 juta.
Adapun realisasi investasi Singapura Jateng berdasarkan sektor paling besar terdapat pada perumahan, kawasan industri dan perkantoran, industri tekstil, industri makanan, jasa, peternakan, dan lainnya.