Jakarta, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menggelontorkan bantu logistik untuk 23.000 lebih santri yang tidak pulang.
Baca: Teganya Anies Potong Tunjangan & Transport Tenaga Medis
Mereka berasal dari berbagai daerah di tanah air, hingga saat ini para santri masih bertahan di 400 pondok pesantren yang ada Jawa Tengah.
Untuk membantu kebutuhan sehari-hari Ganjar beri bantuan, tak tanggung-tanggung, bantuan sebesar Rp2,3 miliar diserahkan untuk para santri yang tidak mudik itu.
Bantuan tersebut diambil Ganjar dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah (Jateng).
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Ganjar kepada salah satu pengurus pondok pesantren di Jateng saat acara di Masjid Baiturrahman Semarang, Rabu 13 Mei 2020.
Baca: Dituduh Terlibat Kerusuhan 1998, Budiman Tertawa
"Di Jawa Tengah masih ada 23.000 lebih santri yang ada di 400 pondok pesantren. Mereka memutuskan untuk tidak pulang.
Mereka adalah patriot bangsa, taat dengan anjuran pemerintah, rela tidak pulang.
Sehingga hidupnya harus kita jamin. Saya berpesan pada pengurus pondok pesantren untuk menjaga agar tidak pulang, ngaji saja di pondok," tegasnya.
Selain penyerahan bantuan untuk para santri, dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan 2000 paket sembako dari berbagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Jawa Tengah kepada Pemkot Semarang.
Selain para santri, Ganjar juga memastikan bantuan pada masyarakat yang membutuhkan berjalan. Hari ini, bantuan provinsi untuk beberapa kota di Jawa Tengah juga sudah diberikan.
"Untuk kawan-kawan kita yang ada di Jabodetabek, kami juga akan segera kirim bantuan. Insyaalah minggu depan kami kirim agar mereka di sana terjamin," tutupnya.