Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta Kementerian Kesehatan untuk memberikan alokasi khusus vaksin COVID-19 bagi daerah-daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah atau kurang dari 50 persen.
"Kami akan minta ke Kemenkes secara khusus untuk memprioritaskan daerah yang vaksinasinya di bawah 50 persen, besok suratnya akan kami kirimkan. Mudah-mudahan percepatan bisa dilakukan," katanya usai memimpin Rapat Evaluasi Penanganan COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Senin (11/10).
Hal tersebut disampaikan Ganjar menanggapi adanya daerah di Jateng yang capaian vaksinasinya di bawah 50 persen, sehingga masuk pada PPKM level 3. Oleh karenanya, banyak daerah yang protes karena level PPKM-nya naik dari dua menjadi tiga.
Baca: Sukses Tangani Covid-19, Jeje Diapresiasi Pusat
"Banyak kepala daerah protes, kok level kita naik. Padahal, kita cari pasien positif saja susah, rumah sakit sudah kosong. Ternyata ada syarat soal vaksinasi," ujarnya.
Ganjar juga meminta semua daerah dengan capaian vaksinasi kurang dari 50 persen agar melakukan perhitungan berapa kebutuhannya dalam sehari agar percepatan bisa dilakukan.
Untuk daerah aglomerasi, lanjut Ganjar, hampir semuanya sudah cukup tinggi capaian vaksinasinya, sehingga daerah-daerah yang belum mendapatkan prioritas akan segera dipercepat.
"Soalnya kemarin aglomerasi itu kan spesial, sehingga dipercepat. Oleh karenanya, untuk sekarang beberapa daerah yang belum selesai, kami minta diselesaikan, kami mintakan secara khusus mulai besok," ujarnya.
Dalam rapat evaluasi penanganan COVID-19, kepala daerah di Jateng diminta tetap mewaspadai adanya gelombang ketiga, apalagi dalam waktu dekat akan ada sejumlah perayaan keagamaan, seperti Natal dan Tahun Baru.
Baca: Vaksinasi, Rahmad: Perlunya Edukasi Perlahan dan Persuasif
"Semua harus melakukan persiapan agar tidak terjadi gelombang ketiga dan persiapan paling bagus adalah dengan mempercepat vaksinasi. Selain itu, pembelajaran tatap muka juga saya minta terus dipantau ketat," katanya.
Sementara itu, dalam paparannya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menyebut capaian vaksinasi di Jateng sudah 49,38 persen untuk dosis pertama, sedangkan dosis kedua mencapai 23,69 persen dan dosis ketiga untuk nakes mencapai 0,48 persen.
"Beberapa daerah capaian vaksinasinya sudah ada yang lebih dari 50 persen, bahkan sudah ada yang mencapai 122 persen, tapi beberapa daerah juga ada yang masih di bawah 50 persen," ujarnya.