Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta pemerintah daerah yang wilayahnya di pesisir Jateng agar menyiapkan posko darurat lengkap guna penanganan dampak banjir rob.
"Seluruh pantura sekarang lagi kita minta koordinasi untuk stand by khususnya yang di Kota Semarang, di Demak, terus di Pati, juga ada lalu di Pekalongan," kata Ganjar saat mengecek penanganan banjir rob di Semarang, Senin (23/5).
Posko darurat lengkap yang dimaksud Ganjar adalah terdiri dari sektor kesehatan, kebencanaan hingga dapur umum sebab ada laporan warga yang tak bisa mengevakuasi keluarganya karena banjir rob.
Baca: Ini Pesan Ganjar Kepada Empat Pj Kepala Daerah
"Kita minta untuk memberikan laporan-laporan, jadi yang sampai ke saya langsung saya bagikan dan mereka diteleponi kita minta untuk diturunkan tim ya agar tim rescuenya bisa cepat dievakuasi," ujarnya.
Orang nomor satu di Jateng itu menyebut banjir rob terjadi akibat anomali cuaca dan BMKG terus memperbarui informasi terkini mengenai cuaca sehingga meminta masyarakat terus memantau perkembangannya.
"Perkiraan masih akan berlangsung, mudah-mudahan kita bisa menyiapkan karena memang cukup tinggi dari lautnya naik cukup tinggi,” katanya.
Menurut Ganjar, BMKG telah menginformasikan bahwa kenaikan pasang air laut akan tinggi dalam beberapa waktu ke depan.
"Mudah-mudahan akan bisa turun. Jadi kalau tadi disampaikan dari BMKG, maka prakiraannya ya kira-kira dari jam akan kelihatan turun," ujarnya.
Seperti diwartakan, banjir rob atau air pasang yang melimpas ke daratan dengan ketinggian 2 meter lebih melanda kawasan pesisir Kota Semarang, Senin siang, khususnya daerah di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas.
Baca: Puan Minta Calon Jemaah Haji Tak Terkendal Masalah Vaksinasi\
Ribuan pekerja dari sejumlah pabrik yang berada di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas menyelamatkan diri dari peristiwa tersebut.
Selain sepeda motor dan mobil, ribuan unit mesin jahit serta mesin produksi pada sejumlah pabrik juga terendam banjir rob. Puluhan kontainer atau peti kemas yang berada di Pelabuhan Tanjung Emas juga tampak terendam banjir rob.
Belum diketahui pasti jumlah kerugian dari berbagai pihak akibat peristiwa banjir rob yang terjadi bersamaan dengan gelombang tinggi, serta diperparah dengan jebolnya tanggul laut di kawasan pelabuhan.