Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan mendorong penerapan ekonomi yang berbasis pondok pesantren pada lima tahun kepemimpinannya kedepan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Hal tersebut bertujuan, selain piawai dalam bidang keagamaan para santri juga bisa menjadi mandiri sebagai wirausaha," katanya di Semarang, Minggu (9/9).
Baca: Salawatan, Ganjar Dorong Ekonomi Berbasis Ponpes
Ganjar yang memimpin Jawa Tengah bersama Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen itu juga mau menyinkronkan rencana kerjanya dengan program pemerintah pusat.
Mantan anggota DPR RI itu menegaskan, pada lima tahun kepemimpinannya kedepan akan mendorong pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan, dan penanggulangan kemiskinan.
"Insya Allah pemerintah pusat sudah akan menggelindingkan Bank Wakaf, mudah-mudahan Bank Wakaf ini nanti bisa mengembangkan ekonomi pondok pesantren," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen yang akrab disapa Gus Yasin menambahkan bahwa pendidikan dan ekonomi pondok pesantren menjadi salah satu prioritas yang akan dikerjakan bersama Gubernur Ganjar.
Menurut dia, kemiskinan dapat ditekan melalui pendidikan dan pengetahuan, terlebih yang ditopang dengan nilai-nilai keagamaan.
Baca: Ganjar: Impor Penyebab Tertekannya Rupiah
"Pengetahuan itu bisa lebih baik jika pengetahuan itu kita topang dengan 'akhlakul karimah', dengan mengedepankan nilai-nilai keagamaan kita," katanya.
Gus Yasin juga meminta dukungan masyarakat agar selama lima tahun mendatang, dirinya bersama Gubernur Ganjar dapat menjalankan amanah memimpin Jawa Tengah dengan baik dengab mengedepankan gotong royong di masyarakat.