Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menyatakan siap memperkuat pemerintah desa.
"Pentingnya kepercayaan kepada pemerintah desa dalam upaya mengembangkan desa menjadi pusat inovasi yang sesuai dengan karakteristiknya," kata Ganjar lewat keterangan tertulis diterima, Rabu (20/9).
Dia menilai, kunci utama mendorong kemajuan desa adalah memberikan rasa percaya kepada kepala desa (kades) selaku pimpinan tertinggi yang mengetahui kontur dan demografi wilayahnya. Sehingga melalui kepercayaan diberikan, kades mampu menyusun program kerja dan mengelola dana desa dengan efektif dan efisien.
Baca: 'Super Ganjar' Beri Dukungan untuk Ganjar Pranowo di UGM
"Yang perlu diberikan oleh negara ini kepada desa adalah trust (kepercayaan). Kasih itu pada kades (kepala desa), trust! Ketika trust, maka pemerintah jangan terlalu ngatur banyak-banyak, apalagi kalau itu soal anggaran dana desa," jelas Ganjar.
Ganjar yakin, dengan memberi rasa percaya ke pemerintah desa, maka desa-desa dapat berkembang sesuai dengan karakter dan potensinya masing-masing. Selanjutnya, tugas pemerintah adalah memberikan aturan yang tidak boleh dilanggar dalam pengelolaan dana desa sebagai panduan yang haris dijalankan.
"Kalau kita trust, dana desanya kita kasih rambu-rambu untuk menyusun program," yakin Ganjar.
Selain memberikan kepercayaan, Ganjar mengedepankan pentingnya dorongan inovasi di desa. Sebab selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode, Ganjar mengaku aktif berkomunikasi dan berkolaborasi dengan aparatur pemerintah desa.
Baca: Puan Sebut RK & AHY Sudah Tak Mungkin Jadi Cawapres Ganjar
“Hasilnya, sejumlah desa inovatif muncul, seperti desa wisata dan desa anti korupsi di Jateng,” bangga pria berambut putih ini.
Sebagai Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI), Ganjar mengaku selalu berdiskusi dan memberikan gagasan. Tujuannya, agar kesejahteraan dimulai dari desa, serta desa mandiri dan berdaulat.
"Kemudian kita treat mereka agar punya pemikiran untuk berinovasi. Desa anti korupsi terbentuk, desa inklusi terbentuk," Ganjar memungkasi.
