Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden (capres), Ganjar Pranowo mengungkapkan komitmennya memberantas korupsi bila terpilih menjadi presiden di 2024.
Ganjar menceritakan ketika dirinya menjadi Gubernur Jawa Tengah. Di mana, pembangunan-pembangunan yang tidak beres dituntaskan.
"Kenapa? Kita pengen kualitas kita baik bapak/ibu. Untuk rakyat jangan dikorupsi, titik. Apakah untuk yg lain harus dikorupsi boleh Pak? Tidak. Ini pemerintahan bersih," kata Ganjar saat menjadi pembicara pada Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (8/11).
Baca: Abdy Jelaskan Kenapa Ganjar Pranowo Layak Jadi Presiden RI
Dia menuturkan dirinya memiliki nilai yang sama dengan Mahfud MD untuk memberantas korupsi.
"Saya ngobrol sama Pak Mahfud, satu nilai yang sama dari kami berdua adalah hukum harus pasti harus tegak, sikat korupsi," ujar Ganjar.
Ganjar menegaskan dirinya bersama Mahfud akan memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
"Sikat KKN, Korupsi, kolusi, nepotisme. Hajar bleh. Kira-kira gitu," ucapnya.
Dia pun mendorong pentingnya untuk melakukan edukasi sejak dini mengenai KKN dan pemerintahan yang digital.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
"Saya tanya-tanya teman saya waktu kita mentransformasikan pemerintahan yang digital ternyata bisa menghemat Rp 2,4 triliun. Gede ya? Akhirnya dari situlah kita bisa alokasikan pendapatannya PNS naik ora perlu setor," ungkap Ganjar.
Ganjar menambahkan pemerintahan yang digital juga bisa mencegah praktik jual beli jabatan.
"Kalau mau naik jabatan enggak ada jual beli, kamu tinggal tes aja. Enak toh? Tapi tugasmu layani masyarakat dengan baik atau kamu tak (saya) ganti," imbuhnya.