Jakarta, Gesuri.id - Capres Ganjar Pranowo menyatakan siap tangkap tawaran beasiswa dari India, dimana Dubes India untuk Indonesia, Pradeep Kumar pernah menawarkan 100 beasiswa.
Baca: Litbang Kompas: Pemilih Perempuan Condong ke Ganjar
“Tadi kita berdiskusi cukup banyak tentang teknologi informasi. Beliau menawarkan 100 beasiswa, ini harus kita tangkap. Tadi waktu menawarkan kerja sama untuk training, saya langsung menawarkan kalau kerja sama vocational school,” paparnya saat menerima Dubes India untuk Indonesia, Pradeep Kumar, baru-baru ini.
Selain, itu Ganjar juga menawarkan kerjasama dengan India di tiga sektor yakni informasi teknologi, kesehatan dan pertanian. Sebab, menurutnya, teknologi informasi di India sangat maju, begitu juga dengan pertanian yang memiliki kesamaan dengan Indonesia terutama rempah-rempah.
Ganjar mengaku jika di sektor pertanian ada kemiripan antara India dengan Indonesia terutama Jawa Tengah. Termasuk dari aspek kesehatan, terutama herbal medis.
“Ternyata rempah-rempah kita mirip dengan India. Rempah-rempah atau empon-empon ini bagus untuk dikembangkan, menarik untuk kerja samanya. Sehingga tertarik berinvestasi dan mencari area untuk perusahaan India,” tuturnya.
Sementara itu, Dubes India untuk Indonesia, Pradeep Kumar menuturkan, pihaknya tertarik untuk berinvestasi di Jawa Tengah. Hal itu lantaran banyak kemiripan antara India dan Indonesia, terutama Jawa Tengah, khususnya produk rempah-rempah untuk obat-obatan.
Baca: Ganjar Hanya Tersenyum saat Ditanya soal Wacana Duet dengan Prabowo
“Kami ingin menjajaki itu, dan kami harap kerja sama ini bisa segera terealisasi. Saat ini sudah ada satu perusahaan obat asal India yang ada di Jawa Tengah, tepatnya di Semarang,” ungkapnya.
Pradeep juga memuji produk UMKM Jawa Tengah yang sudah layak jual dan dikonsumsi. Terlihat, pada sejumlah produk UMKM yang terpajang di lemari pamer ruang kerja Gubernur.
“Packaging-nya bagus dan marketable. Ini sudah sangat layak untuk dijual dan dikonsumsi,” tandasnya.