Ikuti Kami

Ganjar Soroti Pentingnya Ekonomi Berdikari

Ganjar juga menekankan pentingnya pembangunan sistem digital nasional, sains dan teknologi, serta pembangunan manusia Indonesia yang unggul.

Ganjar Soroti Pentingnya Ekonomi Berdikari
Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo pada rapat kerja nasional (rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 2023 di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Lubang Buaya, Jakarta Timur, baru-baru ini.

Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menyoroti pentingnya pembangunan ekonomi yang berdikari, pemerataan pembangunan ekonomi, serta lingkungan hidup berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru.

Ganjar juga menekankan pentingnya pembangunan sistem digital nasional, sains dan teknologi, serta pembangunan manusia Indonesia yang unggul.

Sejalan dengan visi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Ganjar menekankan bahwa pembangunan manusia yang unggul adalah kunci untuk mencapai Indonesia Emas 2045, terutama mengingat bonus demografi yang akan segera dihadapi oleh Indonesia.

“Tepat sekali seperti yang disampaikan pak ketua tadi bahwa kesehatan Ibu harus baik sejak sebelum menikah, sampai ibunya hamil, melahirkan ibu dan bayi sehat,” kata Ganjar yang menjadi pusat perhatian pada rapat kerja nasional (rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 2023 di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Lubang Buaya, Jakarta Timur, baru-baru ini.

Acara tersebut diikuti oleh sekitar 11.000 peserta dari seluruh Indonesia secara offline dan online.

Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut juga menekankan pentingnya pendidikan yang adil dan merata untuk mendukung generasi masa depan alam  menyongsong Indonesia Emas 2045.

”Pendidikan harus adil dan merata. Termasuk di remot-remot area, betapa pentingnya pendidikan, dan betapa pentingnya memperhatikan para guru," jelas Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo juga menyampaikan beragam pandangannya terkait situasi dunia saat ini, termasuk masalah politik luar negeri.

Dia mengungkapkan keprihatinannya terhadap perkembangan demokrasi yang menurutnya mengalami kemunduran.

Ganjar juga menyoroti konflik antara Palestina dan Israel, serta menguraikan strategi politik luar negeri yang akan dijalankan jika terpilih sebagai presiden kedelapan dalam pilpres nanti.

“Kita harus berhubungan dengan banyak negara yang sama-sama bisa saling menguntungkan, dan tidak saling menindas,” jelas Ganjar.

Quote