Jakarta, Gesuri.id – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan istrinya, serta Bupati Banjarnegara Budi Sarwono hadiri puncak acara Dieng Culture Festival ke-9. Dalam acara itu, Ganjar terlihat menerbangkan lampion dari atas panggung acara beberapa waktu lalu.
Gubernur yang merupakan kader PDI Perjuangan itu mendorong agar pelaksanaan Dieng Culture Festival selanjutnya bisa memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat setempat.
"Banyak wisatawan yang datang bahkan hingga 2 sampai 3 kali. Mereka sudah menikmati jazz di atas awan semalam. Acara ini selalu menarik dan orang selalu menunggu-menunggu. Kami akan dorong terus pariwisata sebagai potensi ekonomi baru," ujarnya.
Sementara itu dari pihak pemerintah pusat, Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan apresiasi atas kesuksesan terhadap event yang sudah terlaksana dari 3-5 Agustus 2018 tersebut. Ia juga mengungkap harapannya agar pelaksanaan berikutnya bisa lebih dikenal.
"Harapan selanjutnya setelah content-nya sudah oke, communication sudah oke, tinggal C yang ketiga yaitu commercial. Aspek Commercial pun berarti sudah mengokohkan Dieng sebagai destinasi utama Indonesia," ujar Arief, Sabtu (11/8).
Diketahui, malam puncak Dieng Culture Festival 2018 sendiri dimeriahkan oleh sekitar 5 ribu lampion yang diterbangkan ke angkasa. Di lokasi, suhu dingin yang mencapai di bawah 10 derajat Celcius tak menyurutkan minat wisatawan dan masyarakat untuk menyaksikan di pelataran Candi Arjuna. Sambil menyulut api untuk menerbangkan lampion, ribuan wisatawan tanpa dikomando menyanyikan lagu Indonesia Pusaka.
Penerbangan ribuan lampion dilakukan serentak usai pentas musik bertajuk Senandung Negeri di Atas Awan. Pentas musik ini menampilkan beberapa grup musik lokal dengan bintang tamu penyanyi Hiroaki Kato dari Jepang dan Noe vokalis band Letto.
Letto membawakan lagu andalannya seperti Sebelum Cahaya, Sandaran Hati, hingga Ruang Rindu. Selain itu ada juga band Asal Yogyakarta, The Rain yang membawakan lagu Terlatih Patah Hati.