Jakarta, Gesuri.id - Calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo memahami betapa krusialnya keberlanjutan program Hilirisasi industri.
Hilirisasi industri merupakan program yang sangat penting dalam upaya mengembangkan ekonomi Indonesia.
Dengan melanjutkan dan memperkuat upaya hilirisasi industri yang telah dimulai di masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), Ganjar berusaha untuk meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam Indonesia, mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah, dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak.
Baca: Basarah Dorong Pelaku Industri Kreatif di Malang Daftarkan Karya
Ini sejalan dengan visi Ganjar sebagai Calon Presiden 2024 untuk memperkuat sektor ekonomi Indonesia, yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Ganjar menilai bahwa contoh dari hilirisasi industri di Indonesia dapat menjadi contoh yang baik khususnya bermanfaat bagi kemandirian bangsa.
"Itu lho sudah ada contohnya. Ayo kita kerjakan, dan kita akan menjadi bangsa mandiri di bidang ekonomi," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah
Hilirisasi membawa berbagai manfaat bagi Indonesia.
Pertama, hilirisasi membantu mengubah sumber daya alam dan bahan mentah menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.
Ini berarti bahwa Indonesia dapat menghasilkan barang jadi yang lebih bernilai daripada hanya mengekspor bahan mentah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi.
Kedua, melalui hilirisasi, Indonesia dapat beralih dari ketergantungan pada sektor ekonomi tunggal atau terbatas. Dengan mengembangkan berbagai sektor industri, negara ini menjadi lebih tahan terhadap fluktuasi pasar global dan gejolak ekonomi.
Baca: Ganjar Buka-bukaan soal Potensi Industri Kreatif
Ketiga, hilirisasi industri cenderung menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak, baik dalam sektor manufaktur itu sendiri maupun dalam sektor-sektor pendukung seperti logistik, distribusi, dan layanan terkait.
Keempat, hilirisasi industri dapat membantu Indonesia menjadi lebih berdaya saing di pasar global dengan memungkinkan akses lebih besar ke pasar internasional, serta meningkatkan citra dan reputasi negara sebagai produsen barang berkualitas.
Kelima, dengan menghasilkan lebih banyak produk di dalam negeri melalui hilirisasi industri, Indonesia dapat mengurangi ketergantungannya pada impor, yang pada gilirannya dapat mengurangi tekanan pada neraca perdagangan.
Bagi Ganjar, manfaat-manfaat tersebut dapat diteruskan oleh dirinya apabila menjadi Presiden Indonesia tahun 2024 nanti.