Karanganyar, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Ganjar Pranowo meminta pengelolaan Telaga Madirda di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jateng dapat dikelola dengan baik.
Hal ini terlebih karena kawasan tersebut memiliki pesona alam dan banyaknya sumber mata air di tempat dengan ketinggian 1050 MDPL.
Salah satu caranya adalah memperbanyak menanam merawat pohon dan melakukan konservasi di kawasan Telaga Madirda.
Baca: Basarah Tepis Dugaan Amandemen UUD 1945.
"Ini salah satu mata air yang ada di desa Berjo Ngargoyoso Karanganyar. Mata air yang bagus, masih tradisional, cuma dikasih pipa dan disalurkan ke warga desa ini dan desa lain yang memanfaatkan," kata Ganjar yang mengikuti kegiatan menanam pohon bersama warga setempat di sela kunjungannya Sabtu (13/3)
Saat ini terdapat enam mata air besar di Telaga Madirda. Tempat itu baru dikelola menjadi tempat wisata alam secara komersial oleh warga setempat sejak tujuh bulan lalu.
Pemerintah setempat juga pernah menjadi kawasan ini menjadi tempat tempat karantina pasien Covid-19 pada Mei sampai Juni 2020.
"Telaga Madirda ini kemarin viral untuk isolasi mandiri di Kabupaten Karanganyar. Tempat Ini bagus sekali maka kami minta ini dikelola makin hari manajemen makin baik," sambung Ganjar.
Baca: Tekan Laju Pandemi, Ganjar Minta ASN Tak Bepergian Dulu
Dia meminta pengelola berkomunikasi dengan perguruan tinggi seperti UNS untuk membuat konsep wisata menarik.
Sementara itu Kepala Desa Berjo Suyitno mengharapkan kehadiran Ganjar di Telaga Madirda bisa menjadi dorongan untuk masyarakat Karanganyar ikut merawat kawasan tersebut.
Terutama bersama merawat Gunung Lawu dan Karanganyar karena Telaga Madirda adalah sumber air dari kabupaten tersebut.