Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan penjelasan terkait kelanjutan pembangunan Tol Bawen-Yogyakarta yang sempat menimbulkan polemik karena melintasi wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Dijelaskan Ganjar, pihak DPRD sudah menyetujui.
"Oh nggak. DPRD sudah saya klarifikasi nggak nolak. Dia ingin mendapatkan data lebih detail, maka saya khawatir saja decision making process pada saat itu dibuat datanya tidak lengkap sehingga agak tergesa-gesa menyampaikan," kata Ganjar usai menghadiri lomba tandur di Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Senin (22/10).
Politikus PDI Perjuangan itu kemudian menjelaskan pembangunan tol itu masuk dalam proyek strategis nasional (PSN). Persoalan lahannya bermasalah karena berpotensi gempa atau tanah subur, Ganjar menjelaskan solusi bisa dengan pindah lokasi.
"Ini program strategis nasional dan Jogja sudah setuju, lha kalau kita nggak setuju gimana? Maka kalau alasannya kegempaan, yuk kita cek, mungkin bisa kita pindahkan tempatnya. Kalau alasan tanah subur, mungkin juga bisa kita hindari. Kalau alasannya yang lain, bisa kita gunakan teknologi mungkin melayang dan sebagainya. Karena kita membutuhkan itu," tegasnya.
"Kalau alasannya moda transpotasi, saya tidak pernah mendapatkan atau belum pernah mendapatkan dukungan-dukungan terhadap reaktivasi rel kecuali langsung dari KAI, gitu. Kalau dengan KAI kita sudah jalan, Purwokerto-Semarang sudah, Solo-Semarang sudah, Semarang ke arah Blora sampai Grobogan sudah gitu lo, kita sudah reaktivasi, jadi DPRD sudah sepakat, sudah klarifikasi juga ke saya juga , kita siap Pak Gub untuk duduk bersama, bagus," tutur Ganjar.