Jakarta, Gesuri.id – Calon presiden Ganjar Pranowo mengatakan Indonesia tidak sulit menjadi negara maju. Pasalnya, segala sumber daya ada dan setiap elemen masyarakat sudah berkontribusi dalam pembangunan Indonesia sebagaimana masyarakat Tionghoa Indonesia sudah berbuat untuk bangsa dan negara. Ganjar juga mengajak semua pihak berkolaborasi untuk pembangunan Indonesia.
Ganjar mengatakan hal itu saat menghadiri peringatan hari ulang tahun ke-25 Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), di Gedung Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).
"Kalaulah kemudian pemerintah yang biasa menjadi fasilitator bisa menjaga, mau moderasi terus-menerus, terbayangkan tidak kalau kita mau lompat jadi negara besar? Tidak terlalu sulit, tidak akan terlalu sulit," kata Ganjar dalam sambutannya.
"Karena pasti kontribusi bapak ibu yang selama ini sudah ada, tinggal kita kolaborasikan dengan yang lain dan tentu mimpi besar bangsa ini akan kita wujudkan dengan dasar yang sangat kuat, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika," tambah Ganjar.
Menurut Ganjar, solidaritas masyarakat Tionghoa Indonesia bagi bangsa dan negara tidak perlu diragukan lagi. Dia menilai, masyarakat Tionghoa sudah berpartisipasi dan berkontribusi besar dalam membangun bangsa.
Ganjar juga tidak lupa menyampaikan selamat kepada PSMTI yang merayakan HUT ke-25. Menurut dia, paguyuban masyarakat Tionghoa tersebut telah berbuat banyak kemaslahatan bersama.
"Ulang tahun 25 tahun waktu yang tidak pendek untuk sebuah organisasi, terbayangkan tidak, ketika kita merawat organisasi dan bekerja untuk masyarakat maka saat itu yang bisa kita rasakan adalah manusia-manusia yang berkumpul untuk kemaslahatan bersama," tutur Ganjar.
Sebelum memberikan sambutan, Ganjar yang mengenakan baju batik berwarna cokelat langsung disambut oleh Ketua Umum PSMTI Pusat Wilianto Tanta. Saat berjalan ke panggung, Ganjar mendapatkan sambutan meriah dari peserta.
“Hidup Mas Ganjar," kata peserta.
Gubernur Jawa Tengah dua periode ini turut mendapatkan simbolis kue tradisional perayaan ulang tahun Tionghoa dari Ketua Umum PSMTI Pusat Wilianto.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum Partai Perindo yang juga Dewan Kehormatan Senior PSMTI Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan animo masyarakat terhadap Ganjar Pranowo makin tinggi. Animo tersebut, kata Harry Tanoe, tidak hanya dari masyarakat Tionghoa, tetapi dari semua pemeluk agama.
"Saya juga melihat animo masyarakat, semua suku, golongan, agama semakin luar biasa. Jadi saya melihatnya memang hebat, semakin hari semakin sangat disukai sangat digemari oleh masyarakat dari semua golongan, suku, dan agama," pungkas Hary Tanoe.
Selain Ganjar ada beberapa tokoh nasional lainnya yang hadir, seperti Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep dan istrinya Erina Gudono, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.