Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kabupaten Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan mengunjungi Siti Rohani, warga Kampung Karang Anyar RT 01 RW 03, Desa Pamalayan, Kecamatan Bayongbong, yang rumahnya roboh akibat hujan deras.
Dalam kunjungannya, Yudha Puja Turnawan didampingi Kepala Desa Pamalayan, Sutisna, serta Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bayongbong, Dede. Mereka datang untuk memberikan dukungan moral sekaligus bantuan berupa sembako dan uang tunai guna meringankan beban korban.
Musibah terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, sesaat setelah Siti Rohani selesai melaksanakan salat tarawih. Curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan rumahnya roboh, sehingga untuk sementara ia dievakuasi ke rumah kakaknya yang berada tepat di sebelah lokasi kejadian.
Yudha Puja Turnawan menegaskan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam membantu korban bencana, khususnya yang tergolong dalam kategori bencana hidrometeorologi seperti ini.
“Harapan saya, Pemerintah Kabupaten Garut bisa melakukan kolaborasi pendanaan, baik melalui dana CSR, Baznas, maupun iuran Korpri, agar warga yang terkena musibah rumah roboh bisa mendapatkan bantuan yang layak,” kata Yudha, pada Minggu (9/3).
Tak hanya itu, Yudha juga menyampaikan bahwa ia telah berkomunikasi dengan Ketua Korpri Kabupaten Garut, yang menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan melalui pemerintah Kecamatan Bayongbong.
“Kita harus mengokohkan semangat gotong royong. Selain dari Korpri, Pemerintah Desa Pamalayan juga akan mengalokasikan Dana Desa untuk membantu perbaikan rumah Ibu Siti Rohani,” ucapnya.
Kepala Desa Pamalayan, Sutisna, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian yang diberikan oleh Yudha Puja Turnawan dan jajarannya.
“Kami atas nama Pemerintah Desa Pamalayan mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan dari Bapak Dewan Yudha. Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami. Pemerintah desa juga akan berusaha membantu perbaikan rumah Ibu Siti Rohani sambil menunggu pencairan Dana Desa,” ujarnya.
Kunjungan ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap warga yang terkena musibah masih sangat kuat di tengah masyarakat. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat, diharapkan musibah seperti ini bisa lebih cepat ditangani, serta meringankan beban korban yang terdampak.
