Ikuti Kami

Gebyar Panen Raya, Sudin Dukung Penuh Program Akselerasi Pangan Nasional

Sudin mengatakan Provinsi Lampung merupakan salah satu sentra utama penghasil padi di Pulau Sumatra.

Gebyar Panen Raya, Sudin Dukung Penuh Program Akselerasi Pangan Nasional

Lampung, Gesuri.id – Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin mendukung penuh program akselerasi pangan yang tengah digenjot Kementerian Pertanian.

Hal itu diungkapkan Sudin saat gebyar panen raya padi dan jagung dalam program ketahan pangan di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (AL) Provinsi Lampung, Rabu (10/7/2024).

Sudin mengatakan Provinsi Lampung merupakan salah satu sentra utama penghasil padi di Pulau Sumatra dan tentunya juga sebagai wilayah penyangga pangan bagi Kota Jakarta yang sebelumnya adalah ibu kota Negara, bersama dengan Provinsi Banten dan Jawa Barat. Hal ini menunjukkan bahwa begitu pentingnya peran Provinsi Lampung dalam menjaga stabilitas negara.

“Kita ketahui bersama sekitar 40% kebutuhan pangan untuk Jakarta dipasok oleh Provinsi Lampung, terutama dari Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur serta Pesawaran. Jadi ya sudah sangat tepat kalau saat ini Menteri Pertanian RI datang ke Provinsi Lampung untuk melihat langsung bagaimana peran pertanian di wilayah ini dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional kita,” katanya.

Oleh karena itu, Sudin mendukung penuh program akselerasi pangan yang tengah digenjot Kementerian Pertanian yang saat ini dipimpin oleh Mentan Andi Amran Sulaiman.

Ia juga optimis peningkatan produksi pangan dapat diwujudkan kembali karena terbukti memiliki kinerja yang luar biasa sewaktu memimpin Kementerian Pertanian sebelumnya.

“Saya kenal Pak Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bukan setahun dua tahun, tapi hampir sembilan tahun. Kinerjanya luar biasa. Apa yang dikatakan Menteri Pertanian tadi bahwa program Presiden Indonesia saat ini bagus dan siap dilanjutkan oleh Presiden terpilih, tentunya kami mendukung penuh. Pembinaan petani akan kami genjot juga,” ungkap Sudin.

Sudin juga turut mengapresiasi atas keikutsertaan jajaran Angkatan Laut Republik Indonesia yang peka terhadap pentingnya menjaga kestabilan ketahanan pangan di Indonesia dan tentunya terjun langsung dalam pembangunan pertanian.

“Kita patut bangga melihat jajaran TNI Angkatan Laut, saya sebagai pimpinan Komisi IV DPR RI sangat mengapresiasi jajaran Angkatan Laut RI yang begitu sigap dan tanggap dalam melakukan terobosan untuk meningkatkan produksi pangan kita khususnya padi,” ungkapnya.

“Dan sekali lagi saya tekankan kami segenap anggota Komisi IV DPR RI akan selalu mendukunh kebijakan anggaran pembangunan pertanian dalam bentuk apapun sepanjang hal tersebut untuk menunjang keberhasil pembangunan pertanian dan memperkuat ketahanan pangan nasional,”tandasnya.

Menteri Pertanian RI, Amran menyebutkan program akselerasi pangan yang dijalankan TNI AL merupakan salah satu langkah mitigasi resiko guna mengantisipasi kekurangan pangan yang dialami dunia saat ini akibat iklim ekstrim. Pada bulan Januari-Februari 2024 terjadi shortage (defisit pangan), sehingga perlu kolaborasi semua pihak salah satunya bersama TNI AL sebagaimana instruksi Presiden pada tanggal 3 Maret 2011.

“Manakala Indonesia terjadi iklim ekstrim, itu panglima TNI, KASAL, itu wajib turun kolaborasi dengan kementerian terkait yaitu Kemendagri, kementerian Pertahanan, Kementerian BUMN, Kepolisian. Wajib turun kolaborasi untuk negeri yang kita cinta ini. Alhamdulillah angkatan laut luar biasa melangkah lebih jauh ke depan,” ujarnya.

Lebih lanjut Mentan Amran mengatakan untuk mensukseskan kolaborasi akselerasi peningkatan ketahanan pangan bersama TNI AL, Kementan memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian, benih dan lainnya. TNI AL menjadi motor penggerak sehingga menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat.

Sementara itu, Wakasal, Laksamana Madya TNI, Erwin S. Aldhedarma mengatakan sinergi dengan Kementan merupakan salah satu bentuk komitmen TNI AL yang tidak hanya menegakan kedaulatan dan keamanan negara, tapi juga guna meningkatkan ketahanan pangan yang menjadi program utama pemerintah saat ini dan mendatang.

TNI AL dapat berbuat lebih banyak dalam mendorong produksi pangan nasional karena memiliki fasilitas dan lahan tidur yang cukup luas tersebar di berbagai daerah yang jika dikelola secara optimal dapat meningkatkan persediaan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“TNI AL dapat menghasilkan padi, jagung, komoditas hortikultura, perkebunan dan perikanan yang bermanfaat bagi masyarakat dan persediaan pangan nasional. Mudah-mudahan dengan kehadiran Bapak Menteri Pertanian hari ini dan juga dukungan Gubernur Lampung dan Ketua Komisi IV DPR RI dapat upaya TNI AL dalam menghasilkan pangan dan penyediaan makan bergizi gratis ke depan,” tuturnya.

Pada kegiatan ini pun Ketua Komisi IV DPR RI, Mentan bersama Wakasal serta rombongan melakukan peninjauan lahan ketahanan pangan dan menebar benih ikan sekaligus panen ikan bawal bintang di Keramba Jaring Apung yang dikembangkan Lanal Lampung dan Brigif 4 Marinir/BS.

Diketahui, Lahan ketahanan pangan milik TNI AL yang dikelola Lanal Lampung dan Brigif 4 Marinir sebesar 1.182 hektar, terdiri dari lahan jagung 42 hektar, lahan padi 250 hektar, lahan holtikultura 3 hektar dan lahan perkebunan pisang, alpukat dan kelapa 262 hektare.

Sumber

Quote