Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan pembuatan prasasti jalur sepeda permanen di Ibu Kota membuktikan Pemprov DKI tidak sensitif.
Sebab, lanjutnya, mestinya DKI fokus pada penanganan pandemi covid-19.
Baca: Banjir Jakarta, Dewi: Anies Hanya Bikin Rekayasa Cerita
"Soal momentum (pembuatan prasasti), sekarang kan seluruh perhatian kita curahkan untuk penanganan covid-19," kata Gembong baru-baru ini.
Gembong memahami prasasti sebagai bentuk kepedulian Pemprov DKI Jakarta menggambarkan sepeda menjadi alat transportasi keseharian.
Aktivitas bersepeda juga membuat masyarakat lebih sehat.
Dia mendukung program tersebut. Penggunaan sepeda yang makin masif diharapkan dapat mengurangi tingkat polusi udara.
"Arah itu saya sepakat, karena ke depan isu lingkungan menjadi perhatian kita semua," ucap dia.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan pembangunan jalur sepeda permanen di ruas Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin, Jakarta Pusat. Jalur sepeda mulai dibangun pada Februari-Maret 2021.
Baca: Amilan Hatta: Zuhairi Misrawi Cocok Jadi Dubes di Arab Saudi
Jalur sepeda permanen tersebut memiliki panjang 11,2 kilometer dengan lebar terproteksi 2 meter. Fasilitas pesepeda yang disiapkan di area tersebut antara lain, wayfinding, pijakan kaki dalam lintasan jalur sepeda, dan rest area berupa rak sepeda pada trotoar.
Sebuah prasasti juga akan dibangun di jalur sepeda sebagai bicycle artwork. Simbol berbentuk ornamen yang menjadi landmark Jakarta dan sepeda yang terletak di trotoar. Dilansir dari medcomid.