Surakarta, Gesuri.id - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menyatakan keheranannya akan jadwal pertandingan Liga 1 yang terlalu malam.
Gibran menyampaikan hal tersebut dalam cuitan di akun Twitter, @gibran_tweet Senin (3/10).
Baca: Dhito Ajak Semua Suporter Belajar Dari Tragedi Kanjuruhan
Putra sulung Presiden Joko Widodo kemudian mempertanyakan alasan dari pencetus jadwal pertandingan tersebut.
"Pertandingan bola jam 20.30 kuwi idene sopo to? (pertandingan bola jam 20.30 itu idenya siapa)," tulis Gibran.
Gibran merasa pertandingan bola seperti itu terlalu malam. Dirinya pun sampai memberi sindiran kepada panita pelaksananya.
"Bengi men. Lha opo panpel karo wasite meh nonton ikatan cinta sek to? (Terlalu malam. Lha apa panpel dan wasitnya mau nonton Ikatan Cinta dulu)," ujar Gibran.
Baca: PDI Perjuangan Dorong Dibentuknya Pansus Tragedi Kanjuruhan
Ia menambahkan, "Tanding paling penak kuwi sekitar jam 15.30 atau 19.30 (Tanding itu paling enak sekitar jam 15.30 atau 19.30)" imbuhnya.
Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang adalah rumah sakit rujukan yang menerima korban meninggal maupun korban yang membutuhkan perawatan dari tragedi Kanjuruhan yang terjadi Sabtu (1/10).
Hingga Senin malam (3/10) tersisa 26 pasien di RSSA Malang ini, dengan bermacam kondisi, bahkan ada yang harus mendapatkan tindakan operasi.