Surakarta, Gesuri.id - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka berkomitmen akan mengendalikan angka kemiskinan di Kota Solo usai adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan oleh pemerintah beberapa waktu lalu.
"Angka kemiskinan akan kami tekan terus dengan memperbanyak pembangunan, baik pembangunan fisik, pembangunan infrastruktur," katanya di Solo, Senin (5/9).
Baca: Dampak Kenaikan Harga BBM, Ganjar Siap Buka Ruang Dialog
Ia mengatakan beberapa proyek infrastruktur seperti pembangunan jalan dan jembatan akan membuka lapangan kerja baru.
"Ini akan mempermudah mobilisasi juga, impact (efek)nya di situ. Meskipun tidak langsung arahnya ke sana namun kami antisipasi angka kemiskinan," katanya.
Upaya lain yang juga dilakukan adalah memperbanyak kegiatan untuk memastikan geliat ekonomi di kalangan masyarakat.
Baca: Puan Lakukan Pertemuan Dengan Menteri Ekonomi Jepang
"Event kan jalan terus, insyaallah kami bisa imbangi dengan pertumbuhan ekonomi. Saya masih optimis kok, tenang wae (tenang saja)," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surakarta kondisi kemiskinan pada tahun 2021 mencapai 9,40 persen atau setara dengan 48.780 penduduk miskin.
"Nanti akan kami buka lapangan kerja baru, selain itu event juga akan ngefek sekali (untuk menekan angka kemiskinan)," katanya.