Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak menilai Anies lebih fokus menaikkan elektoralnya untuk menjadi Calon Presiden 2024 ketimbang memikirkan kualitas udara ibu kota yang dua pekan belakangan menjadi kota dengan polusi udara tertinggi di dunia.
"Pilpres masih 14 Februari 2024, dan Anies masih menjabat sampai 16 Oktober 2022. Akan tetapi saat udara Jakarta mengalami polusi terberat di dunia, fokus Anies terlihat lebih ke pencapresan," kata Gilbert di Jakarta, Senin (20/6).
Baca: DKI Masih Dapat "Cuan" dari Angker Bir? Inkonsistensi Anies!
Fokus Anies ke pencapresan disebutnya terlihat dari rencana peresmian Jakarta International Stadium (JIS) 26 Juni nanti. Lalu, ia juga menyesali Anies yang malah merespon setelah masuk satu dari tiga nama rekomendasi Capres partai NasDem.
"Segala hal mulai dari peresmian JIS, dan berbagai kegiatan lainnya hingga Nasdem memunculkan nama Capres diberi pendapat olehnya," jelasnya.
Baca: Kemiskinan di Jakarta Naik, Ima Tagih Janji Kampanye Anies!
Sejak Jakarta kerap masuk kota dengan polusi udara terburuk di dunia, Anies disebutnya juga tak memberikan respon apapun. Berbagai program seperti edukasi masyarakat, pengurangan kendaraan bermotor pribadi, penggunaan masker, dan lainnya juga dianggap tak berjalan.
"Jelas polusi beracun ini mengurangi angka harapan hidup sebesar 4 tahun dan lebih berbahaya dari AIDS dan penyakit lainnya. Apakah ini bentuk ketidakpedulian karena mau nyapres?" pungkas Gilbert.